SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

KULONPROGO—Sedikitnya dua warga terluka tertimpa pohon tumbang di Jalan Brosot-Wates, Dusun Prembulan, Pandowan, Galur, Rabu (28/11/2012) malam. Peristiwa ini dipicu hujan lebat dalam beberapa hari terakhir.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Informasi yang dihimpun, dua korban tersebut adalah Sapari,55, warga Jogahan, Bumirejo, Lendah, serta Sugeng,34, warga Gegulu, Desa Gulurejo, Lendah. Peristiwa itu menyebabkan sebuah mobil dan sepeda motor rusak.

Peristiwa itu bermula ketika sebuah mobil pikap dengan nomor polisi AB 9624 EC bermuatan peti yang dikemudikan Sumijan dan ditumpangi Supari dan Seno, smeuanya warga Jogahan, melaju dari arah timur menuju ke barat, sekira pukul 23.00 WIB.

Sesampai di lokasi, tiba-tiba sebuah pohon perindang berukuran raksasa yang berada di sisi selatan jalan tumbang dan langsung menimpa pikap tersebut. Batang pohon yang berukuran besar itu langsung menghajar bagian depan kendaraan tanpa bisa dihindari karena jarak yang terlampau dekat.

“Kami habis mengambil peti jenazah karena ada tetangga yang meninggal. Sampai di sini tiba-tiba ada pohon tumbang dan langsung menimpa. Lalu ada sepeda motor yang dari arah depan karena tidak lihat langsung menabrak batang pohon,” ungkap Sumijan saat ditemui di RS Pura Raharja Lendah.

Tidak berapa lama kemudian, dari arah yang berlawanan, melaju sepeda motor Honda Astra Star dengan nopol AB 3575 EL yang dikendarai Sugeng dengan kecepatan tinggi. Karena situasi jalan yang gelap, Sugeng tidak melihat dengan jelas sehingga langsung menabrak batang pohon yang melintang tersebut.

Kapolsek Galur, Kompol Bonifasius  yang dikonfirmasi, Kamis (29/11/2012) membenarkan kejadian tersebut. Menurut Boni, kecelakaan itu terjadi karena para pengemudi kendaraan, baik pikap maupun sepeda motor mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga tidak bisa menghindari pohon yang tumbang tersebut.

“Kemungkinan besar karena kecepatan tinggi, ditambah jalan yang sepi sehingga tidak bisa menghindarkan kecelakaan,” kata Kompol Boni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya