SOLOPOS.COM - Pohon tumbang di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, roboh, Minggu (20/6/2021) dan menimpa rumah serta mobil. Satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI -- Sebuah pohon besar tumbang saat terjadi hujan disertai angin di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Minggu (20/6/2021). Atas kejadian itu, seorang warga meninggal dunia.

Peristiwa robohnya pohon ukuran besar di sekitar Makam Sri Makurung itu terjadi sekitar pukul 15.45 WIB. Menurut informasi, pohon tumbang setelah adanya hujan disertai angin di wilayah tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Viral Bikin Syok! Harga Nasi Ayam Goreng di Resto Tawangmangu Rp36 Juta

Menurut Kapolres Boyolali, melalui Kapolsek Banyudono, AKP Marjoko, pohon yang tumbang menimpa rumah serta mobil warga yang ada disekitarnya dan mengakibatkan salah satu korban meninggal dunia. Korban kejadian atas nama Cahyo Suryanto, 44, yang beralamat di Cepiring, Kendal.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, sekutar pukul 15.45 WIB, telah terjadi hujan lebat disertai angin. Saat itu di area makam Sri Makurung, korban sedang berada di dalam mobil menunggu temannya yang masih ziarah. Mobil yang ditumpangi adalah Toyota Agya warna putih berplat nomor AD 9353 QR yang ada di parkiran makam.

"Kemudian sebuah pohon besar yang ada di dalam makam tumbang, dan menimpa rumah serta mobil korban. Kejadian itu mengakibatkan korban MD [meninggal dunia] di lokasi kejadian," kata Marjoko, Minggu.

Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara oleh personil Polsek Banyudono, korban kemudian dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali untuk dilakukan autopsi.

Baca Juga: Bupati dan Wabup Pemalang Mainkan Jaran Ebeg di Cikedung

Camat Banyudono, Radityo Sumarno, mengatakan hujan deras yang disertai angin mengakibatkan pohon randu alas di Makam Sri Makurung Handayaningrat di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, roboh. Dari kejadian tersebut menimbulkan kerugian materiil berupa empat rumah yang mengalami rusak dengan nilai kerugian sekitar Rp150 juta, serta satu unit mobil.

"Kemudian ada satu korban meninggal dunia atas nama Cahyo Suryanto dan satu korban luka atas nama Warjini, pemilik warung di lokasi sekitar. Korban luka tersebut dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya