SOLOPOS.COM - Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo (kanan) menyapa seniman kethek ogleng yang menyambutnya sebelum menanam pohon di sekitar Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Sabtu (7/12/2013). (Trianto HS/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI–Pohon jenis trembesi yang ditanam Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo menjadi simbol tanam pohon ke-1 juta bagi anggota Makodam. Pohon itu ditanam jenderal berbinta dua di sekitar Monumen Bedhol Desa, Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri, di Desa Pokoh Kidul, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Di hadapan tamu undangan dan pelajar, Pangdam mengingatkan, agar masyarakat tak membuang sampah di sungai karena akan merugikan. Pangdam menyatakan, TNI memiliki program Jumat Bersih, Sabtu Hijau dan Minggu Sehat. Artinya, setiap Jumat melakukan kebersihan pada Sabtu melakukan penanaman pohon dan Minggu berolahraga. “Lakukan tanam pohon di lahan pekarangan walau dengan tabulapot.”

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikatakannya, tanam pohon tidak harus pohon keras. “Tanaman cabai, tomat atau tanaman kebutuhan dapur akan membantu mencukupi kebutuhan sehari-hari. Jika harga cabai tinggi tinggal petik sehingga tidak terganggu.”

Pada bagian lain, Pangdam mengusulkan agar pasangan pengatin yang cerai diberi sanksi menanam pohon 5.000 batang tidak hanya dua pohon.

“Program Pemkab Wonogiri, bahwa pengantin yang cerai wajib menanam dua pohon kurang memberi rasa jera. Hla selebritis itu sering kawin cerai. Untuk itu, sanksinya ditambah menjadi 5.000 batang pohon karena di jajaran TNI sudah ada ketentuan, anggota yang memotong satu pohon harus menanam 1.000 batang.”

Menurutnya, sanksi itu membuat jera sehingga tak ada anggota yang memotong pohon. Di acara Go Green itu, Pangdam menerima piagam rekor Muri sebagai pemrakarsa dan penyelenggara Penanaman Pohon Jati dan Jabon Terbanyak.

Alumnus SMK di Sukoharjo itu mengaku prihatin dengan pendangkalan Waduk Gajah Mungkur. Karenanya, Pangdam menegaskan, jajarannya siap mengantisipasi kemungkinan terburuk jika musim penghujan tiba. Pangdam juga mengingatkan kepada masyarakat untuk bersatu padu menjaga NKRI. Koordinator Pelaksana, Kol (Inf) Gregorius Suharso menyatakan, lahan yang dihijaukan di seputar WGM seluas 1.079,4 hektare.

“Kegiatan dimulai Agustus dengan mengerahkan sejumlah 1.765 orang. Tujuan kegiatan ini untuk memelihara kelestarian lingkungan hidup khususnya di wilayah Waduk Gajah Mungkur.”

Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri, Yuli Handoko menyatakan, tahun ini Pemkab Wonogiri mengalokasikan tanaman sebanyak 1.931.480 batang. Tanaman itu akan didistribusikan ke-25 kecamatan di Wonogiri. “Dampak minimnya pohon sudah dirasakan, di antaranya kondisi udara semakin panas.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya