SOLOPOS.COM - Sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar memotong batang pohon tumbang di jalur Solo-Tawangmangu tepatnya di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Rabu (27/11/2013). ( Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos )

 Sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar memotong batang pohon tumbang di jalur Solo-Tawangmangu tepatnya di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Rabu (27/11/2013). ( Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos )


Sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar memotong batang pohon tumbang di jalur Solo-Tawangmangu tepatnya di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Rabu (27/11/2013). (
Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos )

Solopos.com, KARANGANYAR ––  Pohon berukuran besar tumbang menimpa sebuah truk berpelat nomor AD 1353 F di sekitar Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Rabu (27/11/2013) sekitar pukul 00.30 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Tak ada korban jiwa namun jalur Solo-Tawangmangu maupun sebaliknya lumpuh total selama lima jam lantaran batang pohon melintang di jalan raya.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pohon setinggi sekitar 20 meter dengan diameter sekitar lima meter tiba-tiba roboh. Di saat bersamaan, sebuah truk yang dikendarai Toto Raharjo, warga Kecamatan Tawangmangu melintas di sekitar lokasi kejadian. Tak ayal, batang pohon langsung menimpa truk bagian depan.

Untungnya, Toto Raharjo dan dua penumpang truk lainnya yakni Narni dan Tarni hanya menderita luka ringan. Petugas gabungan dari sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar dan Polres Karanganyar segera mengevakuasi para korban ke rumah sakit. Lantaran pohon cukup besar, proses evakuasi pemotongan batang pohon membutuhkan waktu selama lima jam. Otomatis jalur Solo-Tawangmangu maupun sebaliknya lumpuh total.

Kapolsek Tawangmangu, AKP Riyanto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Martireni Narmadiana, mengatakan ketiga korban langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk diobati. Para korban menderita luka lecet di sekujur tubuhnya.

“Tidak ada yang meninggal dunia, para korban hanya luka ringan. Mereka hanya menjalani rawat jalan setelah diobati dokter rumah sakit,” ujarnya, Rabu siang.

Menurutnya, pohon di pinggir jalan tersebut tumbang karena termakan usia dan kelapukan. Pohon tersebut cukup tinggi dan besar sehingga memenuhi bahu jalan. Para petugas gabungan harus bahu-membahu memotong batang pohon selama sekitar lima jam mulai pukul 01.00 WIB-06.00 WIB.

Sementara arus lalu lintas dari arah Solo-Tawangamangu maupun sebaliknya terpaksa dialihkan ke jalur lainnya. Arus lalu lintas dari arah Solo-Tawangmangu dialihkan menuju Matesih . Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tawangmangu-Solo dialihkan juga menuju Matesih.

“Batang pohonnya cukup besar jadi proses pemotongannya butuh waktu lama. Arus lalu lintas jalur Solo-Tawangmangu dibuka kembali pada pukul 06.00 WIB,” jelasnya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Aji Pratama Heru K, menghimbau agar para pengguna kendaraan bermotor meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan. Sebab, pohon-pohon berusia tua di pinggir jalan bisa tumbang saat terkena angin kencang dan hujan lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya