SOLOPOS.COM - Pohon pisang diletakkan warga di tengah jalan yang rusak di Jalan Siyono-Playen, Dusun Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, Sabtu (26/4/2014). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Warga sekitar Jalan Siyono-Playen menyindir Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dengan meletakkan pohon pisang di jalan yang bergelombang.

Jalan rusak berada di sisi selatan Bundaran Siyono, Dusun Siyono Wetan, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Kerusakan diketahui sejak tiga bulan terakhir ini dan belum ada perbaikan dari Pemkab. Peletakkan pohon pisang dilakukan untuk menghindarkan pengguna jalan dari kecelakaan.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

“Kalau pengendara tidak hapal jalan bisa membahayakan,” kata salah satu warga sekitar, Mujiyono, 45, Sabtu (26/4/2014).

Menurut dia, jalan yang bergelombang tepat berada di atas gorong-gorong. Dia berharap pemerintah bisa memperbaiki agar tidak terjadi korban kecelakaan.

Kondisi jalan rusak juga terjadi di Jalan Ksatrian, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Sepanjang 100 meter jalan bergelombang tepatnya depan Pasar Pitik. Daryanto, salah satu warga, mengaku jalan bergelombang itu sudah lama namun belum diperbaiki.

Jalan bergelombang itu memang berada di satu lajur namun membahayakan karena tepat berada di tikungan. “Jadi pengendara dari arah selatan menuju utara untuk menghindari jalan gelombang pasti mengambil jalur arah sebaliknya untuk menghindari bahaya,” ucap Daryanto.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul Djaka Lelana timnya mengaku akan mengecek kerusakan di Jalan Siyono-Playen meski statusnya jalan provinsi. “Setelah kami cek akan dilaporkan ke DIY,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya