SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Selama dua pekan terakhir, pohon penghijauan yang mati di lereng Merapi akibat tidak turun hujan mencapai 10 persen dari total yang sudah ditanam. Khususnya di Kinahrejo, tanaman seperti sengon dan buah-buahan banyak yang mati karena kurang air.

Dikatakan Tim Penghijauan Kinahrejo, Warsito, upaya penyiraman telah dilakukan oleh warga. Namun, karena baru ada satu bak penampungan air, upaya tersebut belum maksimal.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Di Kinahrejo ada 40 hektare semuanya sudah ditanami. Yang mati sektiar lima sampai sepuluh persennya,” katanya saat ditemui Harian Jogja, Rabu (8/6).

Meski jumlahnya sedikit, namun Warsito mengkhawatirkan jika tidak ada penanganan dan pemeliharaan lebih lanjut, kemungkinan besar pohon mati lebih banyak. Khususnya buah-buahan seperti Jeruk, Kelengkeng, Alpukat, Matoa, Jambu dan Durian.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya