GUNUNGKIDUL—Hujan yang disertai angin kencang membuat pohon bulu setinggi 20-an meter yang terletak di dusun Nglebak, desa Katongan roboh, Senin, (24/10) malam. Beruntung robohnya pohon berusia ratusan tahun itu tidak memakan korban jiwa, hanya saja akes jalan yang menghubungkan dusun tersebut dengan kecamatan Karangmojo menjadi tersendat.
Informasi yang dihimpun Harian Jogja menyebutkan, robohnya pohon terjadi pada pukul 22.00 WIB, saat itu mucul hujan deras yang disertai angin kencang. “Bunyinya brokk terdengar sampai jarak puluhan meter,” ujar Warno Sentono, 55, salah satu warga setempat kepada Harian Jogja, Selasa, (25/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bunyi cukup keras itu, sontak mengagetkan beberapa warga yang sedang terlelap tidur. Mereka yang penasaran pun langsung mendatangi lokasi tumbangnya pohon yang konon telah berdiri sebelum dusun Nglebak itu berdiri.
Berdasar pantuan Harian Jogja di lapangan, robohnya pohon itu menutupi bahu jalan sehingga membuat arus lalu lintas yang menghubungkan jalan dusun menuju kecamatan Karangmojo dan Semin tersendat. “Sejak jam 6 pagi tadi para warga disini langsung melakukan insiatif kerja bakti untuk memindahkan batang pohon dan membersihkan daun-daunnya, ” imbuh Warno Sentono.
Sementara itu, Murtaji, 65, salah satu tokoh warga setempat mengungkapkan kuat dugaan pohon itu tumbang lantaran telah tergerus usia. Apalagi, menurutnya pohon itu sudah tua lantaran telah berusia ratusan tahun. “Saya belum lahir pohon itu sudah ada,” ujarnya.(Harian Jogja/Kurniyanto)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
