SOLOPOS.COM - Kondisi mobil yang tertimpa pohon beringin di Puro Pakualaman, Kamis (30/1/2014). (JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Harianjogja.com, JOGJA- Pohon beringin yang berada di Lapangan Sewandanan Pura Pakualaman roboh menjatuhi mobil panther beserta pengemudinya, saat akan parkir di komplek kuliner itu, Kamis (30/1/2014).

Mobil berpelat nomor K 8731 AC itu terbakar setelah kejatuhan batang pohon. Untung pemilik pengemudi beserta seorang rekannya berhasil diamankan sebelum api menghanguskan mobil bewarna merah tersebut.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Pengemudi mobil itu diketahui bernama Emil Rifki, 43, sedangkan penumpang yang duduk disampingnya adalah Sodik, 42.

Ekspedisi Mudik 2024

Ponirah, 47 pedagang gerabah mengetahui pertanda bahwa pohon itu akan roboh pada bagian cabang batangnya yang menjulur ke atas, karena terdengar suara “kretek- kretek”. Ia lalu mengajak Kedahlasini pedagang gerabah yang berjualan disampingnya untuk beranjak lari.

Saat berlari itulah, Kedahlasini malah melihat panther merah yang terparkir di bawah pohon tersebut. Tak tega, ia lalu meneriakinya untuk minggir. Namun karena kaca mobil tertutup, Kedahlasini itu kemudian lari memutari mobil mendekati kaca sopir yang ternyata sedikit terbuka. Pengemudi itu akhirnya nurut dan sempat mengatakan terima kasih kepada Kedahlasini.

“Tapi baru tancap starter untuk mundur, pohon sudah lebih dulu roboh,” ujar dia.

Emil dan Sodik meminta tolong warga yang berada di sekitar dan kemudian mereka dikeluarkan dari mobil dengan memecah kaca jendela. Saat berhasil dikeluarkan, kondisi Emil berdarah dengan luka di bagian kepalanya. Sedangkan luka Sodik tak separah Emil.

Seketika itu, api membumbung tinggi. Kondisi mobil itu sendiri ringsek pada bagian atapnya. Petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api. Dengan mobil warga, Emil dsn Sodik dilarikan ke rumah sakit.

Kedahlasini mengaku berjualan di komplek itu sudah lebih dari 20 tahun. Sejak saat itu, pohon beringin tersebut sudah tumbuh besar.Kejadian ini, menurut dia, sudah kedua kalinya.

“Sebelumnya, batang lain sudah roboh,” ungkapnya.

Di lapangan tersebut, setidaknya terdapat 10 pohon beringin. Pohon yang roboh itu adalah satu dari pohon beringin yang paling besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya