Solopos.com, WONOGIRI – Akibat hujan dengan intensitas tinggi, sebuah pohon asem berukuran besar di Lingkungan Damesan, Kelurahan Giriwoyo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri tumbang, Selasa (15/12/2020).
Kejadian yang terjadi sekitar pukul 07.00 WIB itu sempat menggangu arus lalu lintas di Jalan Raya Provinsi. Pasalnya, batang pohon asem yang tumbang itu menutup badan jalan. Kejadian itu juga menyebabkan kabel aliran listrik tertimpa pohon.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jumlah Pengungsi Merapi di Balerante & Tegalmulyo Klaten Berkurang, Sudah Jenuh Mengungsi?
Sekretaris Camat Giriwoyo, Fuad Wahyu Pratama, mengatakan saat akses jalan tertutup, sebagian pengguna jalan banyak yang mencari jalan alternatif. Namun, di sisi lain juga ada pengendara yang menunggu proses evakuasi yang dilakukan sukarelawan dan anggota BPBD Wonogiri.
“Siang ini proses evakuasi pohon sudah selesai. Sehingga arus lalu lintas sudah lancar. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Menurut Fuad, salah satu penyebab pohon asem tumbang karena usia pohon sudah tua. Selain itu, cuaca hujan yang tinggi juga menjadi faktor utama kejadian itu.
Perlintasan Siboto Sragen Ditutup Pascakecelakaan KA Vs Mobil Patroli, Warga Kebingungan
Kejadian serupa juga terjadi di area Gunung Pegat, Kecamatan Nguntoronadi. Rumpun bambu di area itu runtuh ke jalan provinsi. Sehingga sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Camat Nguntoronadi, Endrijo Raharjo, mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Rumpun bambu itu berada di lahan milik Perhutani. Saat kejadian, rumpun bambu yang tumbang itu ditangani oleh anggota BPBD, sukarelawan Desa Ngadipiro dan Ngadiroyo serta personil TNI-Polri.
“Saat kejadian, tidak ada pengendara yang melintasi jalan di sekitar lokasi jadian. Sehingga tidak ada korban jiwa dan kerugian meterial yang ditimbulkan. Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
