SOLOPOS.COM - Sebagian warga Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri memotong dan menyingkirkan dahan pohon jenis asem yang roboh menimpa rumah milik Pujo Wiyono, 63, Senin (18/11/2013). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI--Sebuah pohon jenis asem roboh dan menimpa rumah milik Pujo Wiyono, 63, warga Dusun Kadipaten RT 002/RW 002, Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Tak ada korban jiwa akibat robohnya pohon asem yang oleh masyarakat disebut sebagai danyangan tetapi kerugian ditaksir senilai Rp12,5 juta. Informasi yang dihimpun solopos.com, Senin (18/11), bencana alam itu terjadi Minggu (17/11/2013) sekitar pukul 22.10 WIB.

“Pohon jenis asem itu sudah tua. Oleh masyarakat pohon itu disebut danyangan dan roboh diduga dahan sudah rapuh. Apalagi hujan rintik-rintik mulai Minggu sore sehingga memungkinkan tanah sekitar pohon labil,” ujar Maria, warga setempat yang ikut kerja bakti.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Camat Selogiri, Bambang Haryanto menyatakan, dahan pohon merusak pagar dan bangunan dapur. Kerugian ditaksir senilai Rp12,5 juta. Warga sudah bergotong-royong membersihkan dahan pohon dan puing-puing bangunan. “Kami sudah melaporkan peristiwa itu ke dinas terkait,” ujar dia.

Diakuinya, pohon yang tumbang sudah tua karena ditanam semenjak dirinya belum lahir. “Umur pohon lebih dari 50-an tahun karena ditanam sejak nenek moyang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya