MAGELANG—Penyediaan angkutan yang layak dan nyaman dilakukan oleh Perusahaan Otobus (PO) Ramayana Magelang. Pemilik PO ini bertindak tegas dengan memecat sejumlah karyawannya yang diketahui kerap mabuk miras saat menjalankan tugas.
Direktur PO Ramayana, Kristanto mengatakan, bukan hanya armada angkutan yang disiapkan menghadapi lonjakan arus lebaran mendatang, tapi awak armada juga ikut diawasi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut dia, peraturan di perusahaannya ketat terhadap awak armada yakni larangan bermain judi dan mabuk.
“Tahun lalu terdapat sejumlah kondektur dan pengemudi bus yang terpaksa dipecat karena ketahuan mabuk,” katanya, Jumat (19/8).
Tahun ini, menurutnya, persiapan menjelang arus mudik dan balik Lebaran tetap ketat, karena bisa memengaruhi awak angkutan lainnya dan membahayakan keselamatan berkendara dan keselamatan penumpang.
Ia menambahkan tahun ini persiapan seluruh armada angkutannya yang berjumlah 138 unit, siap digunakan angkutan mudik dan balik. Armada tersebut terdiri angkutan kelas ekonomi, eksekutif, bus pariwisata, dan bus cadangan.
“Mengantisipasi kerusakan mesin bus yang beroperasi di jalan juga telah disiapkan 10 unit mesin cadangan,” tegasnya. (Harian Jogja/Nina Atmasari)
Foto Ilustrasi
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
