Solopos.com, SRAGEN — Ribuan aparatur sipil negara (ASN) atau pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menyerahkan donasi senilai Rp145.930.000 ke RSUD dr. Moewardi Solo, Selasa (2/4/2019) malam.
Donasi tersebut untuk biaya pengobatan dua bocah yang harus menjalani operasi kepala dan tulang paha setelah akibat kecelakaan yan merenggut nyawa kedua orang tua mereka di jalur menurun Candi Sukuh, Ngargoyoso, Karanganyar, 27 Maret lalu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kedua anak kakak beradik itu adalah Yeremia Desta Kristiaji, 11, dan adiknya, Yukebeth Agustin Putri Yuliani, 4. Dua anak itu merupakan putra-putri pasangan Agung Prasojo dan Julyana, warga Perumahan Plumbungan Indah RT 027/008, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen.
Kedua orang tua anak itu meninggal dunia akibat kecelakaan maut di jalur menurun itu dan sudah dimakamkan pada Kamis (28/3/2019) lalu. Desta, sapaan si sulung, mengalami retak pada tengkorak dan ada pembekuan darah di otak.
Sementara adiknya, Yuke, mengalami penggumpalan darah di otak, kedua paha patah, dan tulang kering patah. “Donasi para ASN itu sudah diantar pegawai Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah [Setda] Sragen ke RSUD dr. Moewardi Solo semalam. Dana tersebut langsung diserahkan untuk menutup biaya tindakan medis dua anak yatim piatu itu. Perkembangan sekarang belum diketahui,” ujar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, saat ditemui Solopos.com di GOR Diponegoro Sragen, Rabu (3/4/2019) siang.
Sekda menjelaskan donasi ASN tersebut berasal dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Sragen. Penggalangan donasi ditutup pada Selasa pukul 16.00 WIB.
Sekda tidak ingin perhatian kepada kedua anak itu terhenti tetapi akan terus diusahakan sampai kedua anak itu sembuh. Dia mengatakan donasi Rp145,9 juta itu berasal dari instansi Pemkab Sragen, sekolah, sampai pemerintah desa, dan ada pula yang berasal dari perseorangan.
Selain Pemkab Sragen, Pemerintah Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, juga menggalang dana sosial untuk Desta dan Yuke. Lurah Plumbungan, Budiyanto, mengaku sudah menerbitkan surat edaran bagi seluruh ketua rukun tetangga (RT) di lingkungan Kelurahan Plumbungan.
“Kami mulai gerak Selasa lalu. Kami menggalang dana tidak hanya sehari tetapi selama sepekan untuk membantu meringankan beban biaya Desta dan Yuke senilai Rp200 juta di RSUD Solo itu. Sampai Rabu, kami baru mendapat laporan dari tiga RT di Bangun Asri dan Candi Asri I dengan total dana Rp5.814.000,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
