SOLOPOS.COM - Ilustrasi PNS (JIBI/Solopos/Antara)

PNS Klaten akan dipilih untuk mengisi kekosongan jabatan di eselon II.

Solopos.com, KLATEN – Jabatan eselon IIB di Pemkab Klaten yang belakangan kosong dipastikan terisi akhir tahun ini. Sebanyak 74 PNS eselon III berpeluang untuk mengikuti seleksi terbuka pengisian jabatan kosong.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jabatan yang kosong yakni Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapermas), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), serta dua staf ahli bupati.

Guna pengisian jabatan tersebut, pemkab membentuk panitia seleksi (pansel).

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Edy Hartanta, mengatakan pansel sudah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Bupati Klaten, Sunarna awal Agustus lalu.

Pansel terdiri atas tiga pejabat Pemkab Klaten. Selain itu, juga terdapat enam akademisi yang berasal dari Unwidha, UGM, serta UNS. Seleksi dilakukan terbuka berdasarkan UU tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pansel sudah terbentuk, dalam waktu dekat kami membahas persyaratan peserta seleksi,” kata Edy saat ditemui di ruang kerjanya Kamis (27/8/2015).

Selain membentuk tim pansel, alokasi dana guna pelaksanaan seleksi juga sudah diusulkan melalui APBD Perubahan. Dana yang diusulkan yakni Rp30 juta.

Soal proses seleksi, dia menjelaskan tak jauh berbeda dengan seleksi pengisian Sekretaris Daerah (Sekda) yang sebelumnya dilakukan. Saat tes seleksi Sekda yang digelar pertengahan 2015, tes tertulis digelar dan dipantau menggunaan CCTV.

“Ada tes wawancara juga dan tes lainnya. Hanya, yang berbeda yakni kalau jabatan Sekda penentuan harus konsultasi ke gubernur, sementara pada seleksi ini cukup ditentukan oleh bupati,” jelasnya.

Terkait potensi PNS yang bisa mengikuti seleksi tersebut, Edy menerangkan ada sekitar 74 orang yang merupakan pejabat eselon III. Meski ada puluhan orang yang berpotensi mengikuti seleksi itu, Edy mengaku waswas pengisian sejumlah jabatan teknis bakal terhambat.

“Ada sejumlah jabatan dengan syarat khusus seperti di Dinkes dan BPBD. Itu tidak bisa diisi sembarangan orang. Kami juga waswas hanya sedikit yang bisa memenuhi persyaratan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Edy menggaransi posisi jabatan eselon IIB bakal terisi akhir tahun ini. Ditarget, proses seleksi rampung pada Oktober mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya