SOLOPOS.COM - Tim gabungan dan SAR mengecek lokasi warga Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, tercebur ke kali dari jembatan Ring Road Jaten, Minggu (14/2/2021) pukul 17.00 WIB. (Istimewa/Polsek Jaten)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pegawai negeri sipil atau PNS asal Desa Jetis, Jaten, Karanganyar, Sulardi, 50, tengah bersama istri dan anaknya saat jatuh ke sungai dari jembatan ringroad, Dusun Dalon, Desa Sroyo, Jaten, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Istri Sulardi bernama Sulastri sedangkan anaknya RA, 13. Minggu sore itu mereka yang dalam perjalanan pulang dari membeli sayur berboncengan naik sepeda motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat sampai jembatan ringroad Desa Sroyo, Sulardi tiba-tiba menepikan sepeda motornya. Menurut keterangan sang istri kepada polisi, Sulardi mengeluh pusing, mual dan mau muntah.

Baca Juga: Mendadak Pusing, PNS Karanganyar Jatuh Ke Sungai Dari Jembatan Ring Road Sroyo

Ekspedisi Mudik 2024

PNS tukang kebun salah satu SD di Jetis, Jaten, Karanganyar, itu kemudian berdiri menghadap ke sungai dan diduga terpeleset kemudian jatuh. Hingga berita ini diunggah, PNS itu belum ditemukan. Sukarelawan dari wilayah Soloraya sudah berada di lokasi kejadian sejak pukul 17.35 WIB.

Namun, pencarian belum bisa dilakukan lantaran sudah malam dan gelap. Selain itu, air air sungai tersebut cukup deras sehingga membahayakan jika memaksa untuk mulai proses pencarian. Saat ini para sukarelawan, SAR, dan tim gabungan hanya melakukan pemantauan visual.

Pusing dan Mual

Pembina SAR Perum Jasa Tirta (PJT) I Solo, Bayu, yang akrab disapa Mbah Bayu, menyampaikan laporan adanya orang jatuh ke sungai ia terima pukul 17.00 WIB melalui grup Whatsapp. Sekitar 35 menit kemudian tim SAR dan sukarelawan tiba di lokasi PNS Karanganyar yang jatuh dari jembatan itu.

Baca Juga: Setelah Flyover Purwosari Solo, Berikutnya Underpass Gilingan dan Rel Layang Joglo Dibangun

Bayu mengatakan berdasarkan informasi di lokasi, korban berhenti di tepi jembatan karena mengeluh pusing, mual, dan hendak muntah. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya. "Jadi korban ini pusing, mual, dan mau muntah. Lalu berhenti di jembatan," ungkapnya.

Bayu menyampaikan operasi SAR bakal dilaksanakan pada Senin (15/2/2021) pagi. "Malam ini kami pemantauan visual pada beberapa titik. Satu di lokasi kejadian dan satu lagi di Ngelo, Kebakkramat. Jarak kedua lokasi itu enam kilometer. Itu tikungan sungai. Lagipula arus sungai saat ini lumayan deras," ujarnya.

Terpeleset

Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, membenarkan berdasar informasi bahwa PNS yang jatuh ke sungai itu sempat mengeluh mual dan ingin muntah sebelum tercebur ke sungai dari jembatan.

Baca Juga: Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin Timpa Pagar MTsN Plupuh Sragen

"Korban bersama istri dan anak berboncengan mengendarai sepeda motor. Sampai jembatan Ring Road sisi utara, korban menepikan sepeda motornya. Menurut keterangan sang istri, korban merasa mual dan ingin muntah. Korban menghadap ke aliran sungai. Dugaan kami korban terpeleset dan jatuh ke sungai Bengawan Solo," ujar Prevoost saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Prevoost menyampaikan proses evakuasi tidak dapat dilakukan Minggu malam. Fokus tim SAR gabungan pada Minggu malam adalah pemantauan visual. Tim yang berada di lokasi kejadian adalah gabungan TNI/Polri, BPBD Kabupaten Karanganyar, Tim SAR Kabupaten Karanganyar, dan sukarelawan dari berbagai organisasi dan kelompok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya