SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, CILEGON – Polres Cilegon menetapkan dua PNS dan dua tenaga honorer Dinas Kesehatan atau Dinkes Cilegon dalam kasus pencurian 120 boks masker di gudang yang seharusnya mereka jaga.

Lawan Corona Solo: Wakil Rakyat Ramai-Ramai Menyumbangkan Gaji

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi pencurian masker di gudang Dinkes Cilegon itu terungkap saat seorang staf Dinkes mengatakan stok masker di gudang berkurang. Laporan itu ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Cilegon ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Infonya dari staf Dinkes di gudang itu tidak ada (masker), terus laporan, ditindaklanjuti lah sama Satreskrim, ngecek ke TKP, ditanya satu-satu siapa yang megang kunci," kata Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini, dikutip Detik.com, Kamis (2/4/2020).

Lowker Solo, BPR Suryamas

Hasil penyelidikan itu berbuah penankapan terhadap empat pelaku pada Rabu (1/4/2020) sekitar pukul 16.00 WIB. Keempat pelaku itu mengakui sebagai pelaku pencurian masker di gudang Dinkes.

“PNS 2, honorer 2. Sudah ditahan, [tersangka] empat,” ujar Kasat Reskrim.

Setop Bikin Motor & Mobil karena Corona, Gaji Karyawan Suzuki Indonesia Tetap Full

Keempat pelaku itu yakni LA dan NS berstatus sebagai PNS bertugas menjaga gudang. Dua pelainnya MR dan AW merupakan office boy di gudang Dinkes Cilegon.

Dijual secara Online

Gampang! Ada 2 Cara Dapatkan Token Listrik Gratis

Menurut keterangan pelaku, masker hasil curian itu dijual secara online dengan harga murah, yakni Rp60.000-Rp70.000 per boks. Saat penangkapan hampir seluruh masker curian dari gudang Dinkes Cilegon itu sudah terjual.

"Itu (masker) semuanya sudah terjual via online dengan harga murah, yaitu 1 boksnya Rp 60-70 ribu," kata Kapolres Cilegon AKBP, Yudhis Wibisana, Jumat (3/4/2020).

Ekonomi Lesu, Pengusaha Sukoharjo Bagi-Bagi Sembako di Solo

Aparat Polres Cilegon masih menyelidiki lebih lanjut soal kasus pencurian masker di gudang Dinkes Cilegon ini. Penyelidikan diarahkan untuk menelusuri adanya keterlibatan orang lain dalam kasus ini.

"Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut terhadap kasus ini. Tapi untuk sementara cuma mereka yang melakukan aksi pencurian," imbuh Yudhis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya