Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hari pertama masuk kerja, Senin (17/2/2014), semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Gunungkidul langsung kerja bakti membersihkan abu vulkanik yang menyelimuti kantor.
Kerja bakti di kantor pemkab yang dimulai pukul 08.00 WIB ini mengerahkan kendaraan pemadam kebakaran, truk tanki milik Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta tanki Badan Penangglangan bencana Daerah (BPBD), untuk menyemprot debu vulkanik yang menebal di depan kantor. Sementara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kerja bakti di kantor masing-masing.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono mengatakan, semua PNS melakukan kerja bakti sesuai instruksi bupati. Selain kantor pemkab, kantor kecamatan dan fasilitas umum lainnya juga diminta untuk kerja bakti.
Budi menjamin, selama kerja bakti, pelayanan publik tetap berjalan dan tidak terganggu karena ada beberapa PNS yang bertugas dibagian pelayanan. “Pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa,” kata Budi.
Sementara hingga hari keempat setelah diguyur abu vulkanik, Pemkab belum bisa menghitung kerugian akibat abu vulkanik. Proses pembersihan abu masih berlangsung di sejumlah ruas jalan utama, sekolah-sekolah, dan kantor-kantor instansi lainnya.