SOLOPOS.COM - Ilustrasi pegawai negeri sipil ((JIBI/Solopos/Dok.)

PNS DIY rencana akan ditambah.

Harianjogja.com, JOGJA-Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Bambang Wisnu Handoyo mengatakan bohong bila ada yang bilang jumlah PNS di DIY memakan pagu terbesar dari anggaran belanja daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut sosok yang akrab disapa BWH ini, jumlah PNS di Pemda DIY sampai saat ini masih dalam jumlah yang wajar. Kelebihan PNS menurutnya justru bisa terjadi di tingkat kota dan kabupaten.

“Kalau kabupaten atau kota mungkin benar, karena guru-guru yang PNS kan ditanggung pemkab/pemkot. Kalau kita kan paling hanya guru SDLB, piro to jumlahe,” ungkap dia, Jumat (11/3/2016)

Menanggapi isu pemangkasan PNS, BWH mengatakan sejauh ini DIY tak memiliki rencana untuk itu. Justru menurutnya bila diizinkan menambah pegawai mereka akan melakukannya. Namun sampai saat ini izin untuk menambah PNS masih diproses dan belum ada kepastian.

Meskipun demikian, BWH memastikan tahun depan DIY akan mendapatkan tambahan PNS karena sesuai amanat UU Nomor 23/2014 DPRD DIY meminta Pemda DIY mengantisipasi peluang kesenjangan antar sekolah dengan menanggung gaji guru dan pegawai setingkat SLTA.

“Kebutuhan untuk itu sebesar Rp61M untuk gaji setahun 2017 besok,” kata BWH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya