SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

WONOGIRI — Kisruh warga yang menduga ada penyimpangan pada sejumlah kegiatan yang didanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri berakhir damai. Perdamaian itu terjadi seusai Komisi C DPRD Wonogiri melakukan investigasi di Balaidesa tersebut, Rabu (8/5/2013).

Saat itu, perwakilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Singomantra Singodutan, Suroso, memberikan tanggapan terkait sejumlah hal yang menjadi dugaan penyimpangan yang dipermasalahkan beberapa warga Desa Singodutan. Dugaan penyimpangan itu di bidang pengelolaan administrasi, manfaat, konsep atau sistem serta target ketepatan waktu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau memang ada warga yang mempertanyakan program kami, bisa langsung bertanya ke BKM. Kami akan menjelaskan secara rinci dan tidak perlu sampai ke Pemkab bahkan DPRD,” kata Suroso di sela-sela menjelaskan sejumlah hal yang dipermasalahkan beberapa warga.

Ketika itu, Ketua Komisi C DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno, bersama anggota Komisi C lainnya sengaja berkunjung di Balaidesa Singodutan untuk melakukan investigasi. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut hasil hearing atau dengar pendapat di DPRD Wonogiri beberapa hari lalu.

“Disini, kami tidak ingin menyalahkan siapapun. Apakah itu warga atau BKM yang menjalankan PNPM. Kami hanya ingin memfasilitasi sehingga permasalahan ini bisa diselesaikan,” kata Setyo saat pertemuan dengan warga, Rabu.

Camat Selogiri, Bambang Haryadi, juga menyatakan hal serupa. Ia menyatakan permasalahan itu sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Pihaknya juga siap memfasilitasi apabila ada masalah semacam itu.

Diberitakan sebelumnya, beberapa warga Desa Singodutan menduga ada penyimpangan karena tidak transparannya sejumlah laporan penggunaan anggaran PNPM yang nilainya mencapai Rp1 miliar. Penggunaan anggaran itu meliputi sejumlah proyek yang didanai PNPM, seperti pembangunan dan atau perbaikan jalan dan bangunan di desa tersebut. Warga menduga penyimpangan tersebut merupakan ulah seorang oknum pengurus PNPM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya