SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tim Investigasi Kemanusiaan Palang Merah Indonesia (PMI) mengatakan, hingga saat ini, PMI belum mendapatkan laporan orang hilang pascabentrokan di Koja, 14 April lalu. Hingga saat ini, data PMI hanya mencatat 192 korban yang dirawat di 9 Rumah Sakit.

Hal ini dikatakan Ketua Tim Investigasi Kemanusiaan PMI, Ulla Nuchrawaty usai bertemu Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (24/4). “Yang jelas, bahwa untuk isu hilang sampai detik ini belum ada satu pun,” ungkap Ulla.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Tim PMI, lanjut Ulla, sudah melakukan pengecekan ke sejumlah wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu. Namun tidak ada satupun pihak yang melaporkan orang hilang.

“Keluarga, satuan, atau teman, belum ada (yang melaporkan hilang). Apakah dari masyarakat umum, Satpol PP, atau polisi belum ada,” ucap Ulla.

Tim Investigasi PMI juga mengkonfirmasi langsung ke Kepala Satpol PP Nonaktif Haryanto Badjuri. Namun Badjuri mengatakan tidak ada anggota Satpol PP yang dilaporkan hilang.

“Beliau (Badjuri) mengatakan masih lengkap. Baik yang mendapatkan surat penugasan, maupun yang kembali,” tutur Ulla.

Sebelumnya, beredar kabar ada dua anggota Satpol PP yang meninggal dan telah dibawa ke RSCM.

Pemerintah DKI Jakarta membantah keras isu adanya petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang hilang dalam kerusuhan saat mengeksekusi bangunan pendopo di areal makam Mbah Priok, Rabu 14 April 2010 lalu.


vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya