SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Mengantisipasi kekeringan akibat musim kemarau tahun ini, Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan 20 unit mobil tangki air untuk wilayah DIY dan Jateng.

Ketua PMI Jusuf Kalla (JK) menjelaskan, PMI sudah melakukan antisipasi terhadap potensi kekeringan yang terjadi saat puncak kemarau tahun ini. Ditemui di Balaikota Jogja Jumat (19/8) JK menjelaskan, pihaknya telah menyediakan 20 unit mobil tangki air untuk didistribusikan ke seluruh wilayah berpotensi kering di DIY dan Jateng.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sebagai antisipasi kekeringan kita sudah siapkan 20 mobil tangki air untuk mendistrtibusikan bantuan air ke wilayah Jateng dan DIY,” katanya seusai melantik Ketua PMI DIY.

Ekspedisi Mudik 2024

Dijelaskan JK, Indonesia masih menyimpan potensi kekeringan. Sejumlah daerah tercatat masih rawan terhadap kurangnya pasokan air. Khusus di wilayah Jawa, JK menyebut wilayah yang perlu diwaspadai dari potensi kekeringan ialah wilayah JAwa Tengah dan Jawa Timur. “Di Indonesia kerawanannya berbeda beda, khusus untuk Jawa yang berpotensi Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya. 

Sesuai informasi Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Agustus ini adalah masa puncak kemarau. Akibat yang ditimbulkan di antaranya perubahan cuaca yang drastis panas saat siang hari dan dingin saat malam hari. Akibat lain dari kondisi itu ialah kekeringan yang terjadi pada sejumlah daerah. Gunungkidul dan sebagian kawasan Sleman menjadi daerah rawan kekeringan di DIY.(Harian Jogja/Rina Wijayanti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya