SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Paulus Tandi Bone/JIBI/Bisnis Indonesia)

JAKARTA–Palang Merah Indonesia (PMI) mengimbau  masyarakat khususnya kalangan muda untuk membiasakan diri mendonorkan darahnya, menyusul kebutuhan akan darah  terus mengalami peningkatan sejalan dengan bertambahnya jumlah penduduk di dalam negeri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Umum PMI  Jusuf Kalla  mengatakan dengan jumlah penduduk sebanyak 240 juta orang, PMI memerlukan 4,5 juta kantung darah  untuk mengantisipasi  kebutuhan transfusi darah di tengah masyarakat.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kebutuhan [transfusi darah] meningkat, kami berharap kebiasaan donor darah menjadi kebiasaan [masyarakat] khususnya generasi muda umur 20-an tahun,” kata Kalla saat memberikan sambutan di acara penganugeraahaan Satyalencana Kebaktian Sosial Para Pendonor Darah Sukarela 100 Kali Tahun 2012 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Jakarta Convention Center, Jumat (14/12/2012).

Kalla mengatakan memang saat ini PMI merasakan kesadaran masyarakat untuk mendonorkan  darahnya kian meningkat. Hal itu dibuktikan dengan jumlah penghargaan Satyalencana kepada pendonor 100 kali yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Jika pada tahun 2012, pemerintah bersama PMI memberikan anugerah Satyalencana pada sekitar 1300-an pendonor darah, maka pada 2012 ini diberikan kepada 1.402 pendonor darah sukarela yang telah  memberikan darahnya sebanyak minimal 100 kali.

“Setiap tahun  meningkat minat dan sumbangan masyarakat pada sesama manusia,” kata Kalla.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya