Harianjogja.com, BANTUL-Palang Merah Indonesia (PM) Cabang Bantul melakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di beberapa tempat yang bekerja di luar batas waktu normal yakni mulai dari H-1 pelaksanaan pemungutan suara hingga pemungutan suara selesai hingga Kamis (10/4) dini hari.
Kepala Markas PMI Bantul Kamal mengatakan, pemeriksaan kondisi kesehatan petugas KPPS dan PPS dilakukan sebagai langkah deteksi dini menghindari berbagai kemungkinan buruk menimpa petugas akibat beban kerja yang berlebih.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Sejumlah relawan kami terjunkan untuk kegiatan pengecekan kesehatan petugas PPS dan KPPS karena tugas mereka ini cukup berat,” katanya, Kamis (10/4/2014).
Menurut dia, pengecekan kesehatan petugas tidak bisa dilakukan merata ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan PPS di Bantul. Penentuan tempat diambil dari wilayah tugas yang paling padat pemilih, salah satunya PPS Ringinharjo Kecamatan Bantul dan beberapa KPPS setempat dan beberapa TPS dengan jumlah pemilih gemuk lainnya.
Petugas PMI Bantul Ifiani Nurul Handayani menambahkan, kegiatan diawali dari petugas Ringinharjo menemukan seluruh petugas bekerja di luar batas normal mengalami tekanan darah naik.
Hal itu disebabkan karena faktor kelelahan dan ngantuk.
Atas temuan tersebut PMI menyarankan petugas agar minum air putih, mengurangi garam dan kopi.
“Kegiatan itu memang cukup membantu kami yang kerja sejak pagi sampai pagi lagi,” ujar petugas PPS Sugeng Wasono.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
