Solopos.com, SUKABUMI–Personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Sukabumi dikerahkan untuk berpatroli keliling memantau dampak gempa dengan magnitudo (5,8) yang berpusat di Kota Sukabumi, Jabar, Kamis (8/12/2022).
“Kami mengerahkan dua unit kendaraan roda empat untuk melakukan patroli keliling ke sejumlah lokasi di Kota Sukabumi sebagai langkah assessment dampak gempa,” kata Wakil Ketua PMI Bidang PB Zaini di Sukabumi, Kamis (8/12/2022).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Zaini, hingga pukul 09.00 WIB pihaknya belum menemukan atau mendapat laporan terkait kerusakan, korban luka maupun korban jiwa.
Dalam melakukan assessment ini pihaknya pun berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.
Baca Juga: Gempa Guncang Sukabumi Magnitudo 5,8, Begini Penjelasan BMKG
Selain mengerahkan dua unit kendaraan roda empat yang satu di antaranya merupakan ambulans untuk evakuasi warga jika ada yang terdampak gempa seperti terluka dan lainnya, PMI pun menerjunkan enam personel korps sukarelawan (KSR) dan tujuh personel sukrelawan siaga bencana berbasis kecamatan (Sibat) untuk memantau di wilayah tugasnya masing-masing.
“Patroli keliling ini sebagai langkah antisipasi jika adanya dampak akibat guncangan gempa dan Alhamdulillah hingga saat ini belum ada laporan jatuhnya korban atau kerusakan,” tambah dia.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa M 5,8 yang terjadi sekitar pukul 07.50 WIB pada Kamis, (8/12/2022) tersebut berlokasi di titik koordinat 7.11 Lintang Selatan (LS)-106.99 Bujur Timur (BT) 22 km Tenggara Kota Sukabumi di kedalaman 104 km.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
