PMI dropping air bersih ke 8 desa

Ilustrasi (dok. SOLOPOS), KESULITAN AIR---Warga Desa Tumang mengambil air bersih dari di bak penampungan air di desa. Foto diambil Minggu (3/4/2011). (JIBI/SOLOPOS/Farida Trisnaningtyas)

Boyolali (Solopos.com) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Boyolali memberikan bantuan dropping air bersih di delapan desa di dua kecamatan di Kabupaten Boyolali. Pemberian bantuan air bersih tersebut dilaksanakan pada Senin-Kamis (19-22/9/2011) pekan lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedelapan desa tersebut adalah Desa Jelok dan Desa Jombong di Kecamatan Cepogo serta Sangup, Mriyan, Jemowo, Cluntang dan Sumur di Kecamatan Musuk. Sebanyak 15 tangki air bersih diberikan ke kedelapan desa tersebut.

“Rata-rata setiap desa mendapatkan bantuan dua tangki. Namun, disesuaikan dengan kebutuhannya. Meskipun demikian bantuan ini memang belum bisa mengkaver semua dukuh di sana,” ujar Staf Penanggulangan Bencana PMI, Teguh saat dihubungi Espos, Selasa (27/9/2011).

Teguh menambahkan bantuan air bersih ini untuk membantu warga yang berada di daerah rawan kekeringan seperti di lereng Merapi. Selain itu, dropping ini dalam rangka bakti sosial PMI. Dijelaskan, bantuan ini berawal dari banyaknya permintaan air bersih yang masuk ke Pemkab Boyolali dengan tembusan ke PMI. Pihaknya pun lantas berinisiatif memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

“Kami tidak mematok berapa tangki yang bisa disediakan. Bantuan air bersih yang telah dilakukan baru tahap pertama,” imbuhnya. Pihaknya telah menyiapkan 20 tangki air lagi untuk didropping ke kawasan krisis air bersih.
Menurut laporan sementara yang didapatnya, hampir semua desa di Kecamatan Musuk telah mengajukan. Sedangkan ajuan juga datang dari wilayah Boyolali bagian utara.

Namun, pihaknya belum bisa mengkaver permintaan tersebut. Pasalnya, belum bisa ditentukan akan mengambil air dari sumber mana untuk di-dropping di kawasan tersebut.

“Jika kita ambil dari Tlatar terlalu jauh. Kita juga belum menjajaki di daerah tetangga yang lebih dekat letaknya dengan kawasan utara,” paparnya. Diharapkan, bantuan air yang diberikan dapat membantu kebutuhan penduduk sehari-hari.

(rid)