SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>&mdash;<a title="Timotius Kembali Terpilih Jadi Ketua PMI Karanganyar" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180419/494/910895/timotius-kembali-terpilih-jadi-ketua-pmi-karanganyar">PMI</a> Boyolali akan mendatangi pendonor sukarela pada malam hari untuk menjaga pasokan darah pada bulan Ramadan 2018 ini. Petugas akan menemui para calon pendonor yang sudah menyatakan kesanggupan memberikan darah pada waktu setelah berbuka puasa.</p><p>Petugas humas PMI Boyolali Aziz Nugroho mengatakan, pada bulan puasa jumlah pendonor sukarela yang datang ke PMI akan berkurang dibandingkan hari-hari lain, sehingga pasokan darah juga akan berkurang.</p><p>Oleh sebab itu, PMI <a title="Bus Lebaran 2018 di Boyolali Masih Pakai Terminal Lama" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180506/492/914281/bus-lebaran-2018-di-boyolali-masih-pakai-terminal-lama-">Boyolali </a>sudah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mendatangi pendonor di malam hari. Saat ini pihaknya sudah mendata calon-calon pendonor sukarela yang akan didatangi. Mereka tersebar di tiga wilayah, yakni Boyolali wilayah barat, utara, dan timur.</p><p>Di wilayah barat para pendonor ini ada beberapa desa di Kecamatan Musuk. Pihaknya memperkirakan perolehan darah mencapai 50 kantong. &ldquo;Sebenarnya di Musuk ini proyeksinya ada 70 orang atau 70 kantong, tetapi kami ambil angka kemungkinan 50 kantong dulu,&rdquo; ujarnya kepada <em>Solopos.com,</em> Jumat (4/5/2018).</p><p>Di wilayah utara kelompok calon pendonor sukarela di Kecamatan Simo dan sekitarnya yang sudah siap menyumbangkan darah mereka sebanyak 130 orang. Rencananya, lanjut Aziz, petugas akan berangkat sore hari dan berbuka puasa bersama di sana. &ldquo;Nanti kami berangkat pukul 17.00 WIB lalu buka bersama dan baru dilanjutkan acara pendonoran,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Sedangkan di wilayah timur mencakup kecamatan Banyudono, Teras, Sawit, dan sekitarnya setidaknya ada 150 orang yang menyatakan kesanggupan berdonor darah.</p><p>Selain upaya jemput bola di malam hari, PMI Boyolali juga bekerja sama dengan gereja-gereja di berbagai wilayah Boyolali agar jemaahnya berdonor di siang hari.</p><p>Sementara itu, upaya perolehan darah dengan cara reguler tetap dilakukan menjelang bulan puasa. Antara lain dengan mendatangi kelompok masyarakat atau sekolah-sekolah. &ldquo;Seperti hari ini kami menggelar kegiatan donor darah di SMA di Ngemplak,&rdquo; ujarnya.</p><p>Pihaknya berharap, langkah-langkah antisipasi itu dapat menjaga pasokan darah selama bulan Ramadan. &ldquo;Kami harapkan dengan upaya ini stok darah selama bulan Ramadan akan tetap aman.&rdquo;</p><p>Dia menjelaskan, stok darah di PMI <a title="Boyolali Kekurangan 150 Juta Benih Lele Setiap Tahun" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180505/492/914313/boyolali-kekurangan-150-juta-benih-lele-setiap-tahun">Boyolali </a>&nbsp;yang terserap rumah sakit rata-rata 900 kantong per bulan. Sedangkan persediaan darah mencapai 1.300 kantong untuk mengantisipasi peningkatan permintaan mendadak.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya