SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo [SPFM], Untuk mengatasi krisis ketersediaan pasokan darah di bulan puasa, PMI Kota Surakarta melakukan pendataan pendonor di wilayah Kota Surakarta. Sekretaris PMI Kota Surakarta Sumartono Hadinoto Sabtu (16,7) mengatakan, pendataan tersebut dimaksudkan untuk penjadwalan bagi pendonor yang akan mendonorkan darahnya di bulan puasa. Dengan demikian, dapat diketahui ketersediaan darah selama masa bulan puasa. Menurutnya, biasanya pada bulan puasa stok darah menipis. Sumartono mengatakan, penyediaan stok darah sebelum bulan puasa tidak bisa dilakukan, sebab penyimpanan darah di PMI hanya dapat dilakukan maksimal selama 10 hari.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara itu, untuk menghindari kontaminasi zat-zat berbahaya, PMI akan melakukan screening darah melalui DNA. Namun hal tersebut masih menunggu bantuan peralatan dari pemerintah pusat berupa Nucleic Acid Test—NAT. NAT dapat memberikan hasil screening lebih cepat dibanding tes biasa. Lebih lanjut Sumartono menambahkan, bantuan tersebut diharapkan dapat diberikan maksimal pada akhir tahun ini. PMI Kota Surakarta menjadi kota kedua setelah Surabaya, yang terpilih mendapatkan bantuan tersebut. [SPFM,tna]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya