SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok–PM Thailand, Abhisit Vejjajiva akhirnya tidak bisa bergeming digempur aksi ribuan aktivis Kaus Merah. Abhisit akan membubarkan Parlemen Thailand pada bulan September untuk menyiapkan Pemilu 14 November mendatang.

Aksi bentrok Kaus Merah melawan aparat telah menewaskan 27 orang dan melukai ratusan lainnya. Oleh karena itu, para pendukung mantan PM Takshin Shinawatra itu tidak langsung percaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Semua orang bisa hitung tanggalnya,” kata Abhisit seperti dilansir AFP, Kamis (6/5), saat ditagih tanggal pasti pembubaran Parlemen.

Dan saat ditanya mengenai kapan tepatnya , apakah antara 15-30 September? “Ya,” jawab Abhisit singkat.

Parlemen Thailand hari ini, Kamis pun akan menggelar rapat terkait proses rekonsiliasi dan tanggal pembubaran parlemen. Para pentolan Kaus Merah optimis perjuangan mereka sebentar lagi akan tuntas. Mereka meminta para pengikutnya tetap waspada, karena pemerintah kerap melanggar janji.

“Kami pasti ambil bagian dalam proses rekonsiliasi. Tapi kami tidak percaya Abhisit dan Partai Demokrat Thailand,” kata seorang pemimpin Kaus Merah, Weng Tojirakarn.

Massa Kaus Merah di kamp mereka yang sempat mencapai 100.000 orang, kini perlahan-lahan turun jumlahnya. Kondisi mereka lama-lama makin tidak beraturan, tinggal di tenda-tenda sempit di musim penghujan, sementara sampah yang dibuang massa makin menggunung.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya