SOLOPOS.COM - google.image

Moskow (Solopos.com)– Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin pada hari Senin mengecam “tren yang stabil” intervensi militer AS di seluruh dunia. Dia menuding Washington bertindak tanpa hati nurani atau logika.

“Saya prihatin tentang kemudahan yang telah diputuskan untuk menggunakan kekerasan,” kata Putin terkait kampanye internasional saat ini di Libya, seperti dilansir AFP, Senin (21/3/2011).

Dia menunjuk AS telah melibatkan diri dalam konflik di bekas Yugoslavia, Afghanistan dan Irak, “Sekarang giliran Libya,” katanya.

“Dan semua ini dengan kedok untuk melindungi kedamaian warga sipil. Di mana logikanya, di mana hati nuraninya? Hal ini tidak ada sama sekali,” kata Putin.

Pasukan sekutu dimotori AS, Prancis dan Inggris, telah melancarkan serangan udara ke Libya hari Sabtu lalu, dengan dalih untuk menjalankan resolusi PBB tentang zona larangan terbang. Puluhan orang tewas, termasuk warga sipil. AS ingin komando penyerangan ini dialihkan kepada NATO.

Indonesia mengambil sikap “netral” atas serangan itu dengan berpandangan agar kebijakan yang diambil PBB melindungi warga sipil, sesuai dengan hukum internasional dan sesuai dengan piagam PBB.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya