SOLOPOS.COM - Anwar Ibrahim (Dok/JIBI/Bisnis)

Bisnis.com, JAKARTA – Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim merangkap sebagai Menteri Keuangan dalam kabinet yang ia umumkan, Sabtu (3/12/2022).

Pakar politik Adib Zalkapli membeberkan alasan Anwar menduduki posisi menteri keuangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, jabatan menteri keuangan adalah posisi kunci dan rangkap jabatan itu mencerminkan pelajaran dari pemerintahan berumur pendek sebelumnya.

Selain itu, Anwar mengambil salah satu portofolio terpenting yakni keuangan, di atas tanggung jawab perdana menterinya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Biodata Anwar Ibrahim, PM Malaysia Seteru Mahathir Mohamad

“Ini kemungkinan karena urusan yang belum selesai dari tugas sebelumnya,” kata Adib seperti dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (3/12/2022).

Anwar menepati janjinya untuk menunjuk dua wakil perdana menteri – satu dari semenanjung dan satu lagi dari blok Borneo di Malaysia timur.

Sebelum mengumumkan kabinetnya, Anwar mengatakan bahwa Pakatan Harapan (PH) adalah kekuatan utama pemerintah persatuan sebagai koalisi terbesar, diikuti oleh Barisan Nasional (BN), dan Gabungan Parti Sarawak (GPS).

Baca Juga: Jokowi Jadi Presiden Pertama Sampaikan Ucapan Selamat PM Malaysia Anwar Ibrahim

Dia mengindikasikan mereka akan menjadi pilar utama pemerintahan barunya. Karena itu, dia menunjuk Ahmad Zahid Hamidi, Presiden Partai terbesar BN, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), serta Fadillah Yusof dari GPS sebagai wakilnya.

“Di satu sisi, Anwar tidak punya pilihan selain memberikan posisi penting kepada Presiden UMNO,” kata Adib yang menjabat Direktur Perusahaan Konsultan BowerGroupAsia.

“Dia mungkin belajar dari dua perdana menteri terakhir yang mengangkat pemimpin junior UMNO, yang tidak berada di pucuk pimpinan, ke posisi strategis. Dan tidak mudah bagi kedua perdana menteri ketika mereka menentang hirarki UMNO,” tambahnya.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Resmi jadi Perdana Menteri Malaysia

Meskipun dukungan untuk UMNO yang dulunya dominan telah melemah dalam pemilihan baru-baru ini, partai tersebut tetap menjadi kekuatan dalam politik Malaysia dan populer di kalangan pemilih pedesaan.

Simbol Kemenangan UMNO Adib mengatakan, bahwa dengan dua posisi wakil perdana menteri mencerminkan dinamika pemerintah persatuan.

Peran tersebut lebih simbolis dan kurang kuat saat ini dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.

Baca Juga: Profil Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia yang Pernah 2 Kali Huni Penjara

Terlepas dari itu, dia mencatat bahwa Ahmad Zahid juga diberi portofolio menteri pembangunan pedesaan, karena itu adalah posisi strategis untuk memenangkan dukungan dari suara Melayu-muslim pedesaan yang penting, dan biasanya dipegang oleh partai yang berkuasa belakangan ini.

Dua pemerintahan sebelumnya dari mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan Ismail Sabri Yaakob sama-sama memastikan peran tersebut dipegang oleh partai masing-masing, kata Adib, menyebut langkah Anwar belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa kali.

Baca Juga: UMNO Janji Patuhi Raja Malaysia, tapi Tolak Muhyiddin Yassin

“Dengan diangkatnya Ahmad Zahid sebagai menteri pedesaan, menunjukkan bahwa PH mungkin sudah menyerah untuk memperjuangkan hati dan pikiran pemilih Melayu, atau menyadari fakta bahwa partai membutuhkan UMNO untuk berada di garis depan. perjuangan melawan PAS dan bersatu untuk memenangkan pemilih Melayu,” katanya.

Baik Parti Islam Se-Malaysia (PAS) dan Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) sama-sama populer di kalangan pemilih Melayu.

Baca Juga: Anwar Ibrahim dan Muhyiddin Yassin Berebut Kursi PM Malaysia

Mereka adalah bagian dari koalisi oposisi Perikatan Nasional (PN), yang memenangkan jumlah kursi terbesar kedua di parlemen dalam pemilihan umum baru-baru ini.



Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “PM Malaysia Anwar Ibrahim Merangkap Menteri Keuangan, Ini Sebabnya!”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya