Kamis, 10 November 2011 - 13:22 WIB

PM Libya desak negara Barat cairkan dana segar

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli [SPFM], Perdana Menteri Libya yang baru, Abdurrahim El-Keib, membutuhkan dana segar untuk menenangkan para pejuang yang meminta pekerjaan dan gaji. Ia mendesak negara-negara Barat membuka rekening pemerintah yang dibekukan di sejumlah bank luar negeri. Keib, yang baru dipilih pada pekan lalu oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan, pihaknya membutuhkan uang miliaran dolar yang disimpan bekas diktator Libya, Muammar Khaddafi, di bank-bank luar negeri. Lebih lanjut Keib menjanjikan waktu dua pekan untuk membentuk pemerintahan baru menyatukan faksi-faksi yang bertempur melawan Khaddafi.

Seperti diberitakan, ribuan anggota pemberontak masih berkemah di sekitar Tripoli, menunggu pembagian kekuasaan, pekerjaan, dan anggaran. Sementara itu, sejumlah negara Barat sudah membuka blokir rekening Khaddafi, yang berisi beberapa miliar dolar untuk dana kemanusiaan. Namun, dana dari hasil ekspor minyak Libya sebesar 150 miliar dollar Amerika, masih dibekukan. [tempo/dev]

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif