SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tripoli [SPFM], Perdana Menteri Libya yang baru, Abdurrahim El-Keib, membutuhkan dana segar untuk menenangkan para pejuang yang meminta pekerjaan dan gaji. Ia mendesak negara-negara Barat membuka rekening pemerintah yang dibekukan di sejumlah bank luar negeri. Keib, yang baru dipilih pada pekan lalu oleh Dewan Transisi Nasional (NTC) mengatakan, pihaknya membutuhkan uang miliaran dolar yang disimpan bekas diktator Libya, Muammar Khaddafi, di bank-bank luar negeri. Lebih lanjut Keib menjanjikan waktu dua pekan untuk membentuk pemerintahan baru menyatukan faksi-faksi yang bertempur melawan Khaddafi.

Seperti diberitakan, ribuan anggota pemberontak masih berkemah di sekitar Tripoli, menunggu pembagian kekuasaan, pekerjaan, dan anggaran. Sementara itu, sejumlah negara Barat sudah membuka blokir rekening Khaddafi, yang berisi beberapa miliar dolar untuk dana kemanusiaan. Namun, dana dari hasil ekspor minyak Libya sebesar 150 miliar dollar Amerika, masih dibekukan. [tempo/dev]

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya