Grobogan (Solopos.com)–Pemuda Muhammadiyah (PM) Jawa Tengah (Jateng) menyatakan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati di tengah ancaman kelompok yang mengatasnamakan Negara Islam Indonesia (NII).
Hal ini ditegaskan oleh Ketua Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jateng, Pujiono MM usai melantik Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Grobogan periode Muktamar XIV masa bakti 2011-2015 di SMA Muhammadiyah Purwodadi, Selasa (17/5/2011).
Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang
Munculnya gerakan seperti NII, menurut Pujiono, karena saat ini banyak orang belajar agama secara instan melalui jaringan Internet atau hanya belajar dari buku. Sehingga menimbulkan multi tafsir. “Bagi Pemuda Muhammadiyah, ini merupakan tantangan apalagi yang direkrut oleh kelompok NII sebagian besar dari generasi muda. Karena bagi Pemuda Muhammadiyah NKRI itu harga mati, maka kami siap untuk mencari terobosan agar kalangan muda tak terjerumus seperti itu,” tandas Pujiono.
(rif)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
