SOLOPOS.COM - Penumpang pesawat mengenakan masker di area Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (31/1/2020). WHO menetapkan status darurat global wabah virus Corona. (Antara-Fikri Yusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Status Indonesia yang sampai saat ini masih negatif kasus virus corona kembali diragukan. Kali ini, Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison mempertanyakan klaim bahwa virus corona (Covid-19) belum terindentifikasi di Indonesia.

Morrison mengisyaratkan keraguan atas klaim tersebut. Keraguan Morrison disampaikan ketika dirinya menjadi narasumber dalam sebuah wawancara salah satu stasiun radio Australia, 3AW, belum lama ini.

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

Morisson mengatakan klaim Indonesia soal belum adanya warga yang terinfeksi virus corona merupakan “bentuk dari kemampuan mereka untuk menguji”.

Terkait hal itu, penyiar Neil Mitchell kemudian melontarkan pertanyaan kepada Scott Morisson. Ia berkata, “Bagaimana jika sebenarnya sudah ada kasus [virus corona] tapi Indonesia belum mengonfirmasinya?”.

Morrison pun menjawab pertanyaan tersebut dengan menyoroti kondisi geografis Indonesia. Ia juga menegaskan sistem kesehatan Indonesia berbeda dengan Australia.

“Indonesia adalah negara yang sangat besar dengan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk memberikan jaminan absolut tentang angka-angka tersebut,” ungkapnya seperti disadur Suara.com dari MSN, Sabtu (29/2/2020).

“Saya tidak bermaksud [bertindak tidak sopan], Indonesia memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dan kami berdua memiliki kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan tersebut,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya