Kuta – Perdana Menteri Australia, Julia Gillard, mengunjungi Monumen Bom Bali, menandai akhir peringatan ke-10 bom Bali. Monumen Bom Bali dibangun untuk mengenang tragedi kemanusiaan yang menewaskan 202 jiwa.
Gillard berkunjung ke Monumen Bom Bali yang berada di Jl Legian, Kuta, bersama Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, pada pukul 09.00 Wita, Sabtu (13/10/2012).
Ia menyaksikan monumen yang dibangun untuk mengenang 202 orang korban yang meninggal, termasuk 88 warga Australia.
Monumen ini telah dipenuhi rangkaian bunga tanda bela sungkawa terhadap para korban. Bunga berjajar di depan monumen, foto-foto para korban tertempel di rangkaian bunga yang dipajang di altar dan lantai monumen.
Monumen bom Bali yang dibangun di pusat ledakan atau ground zero menjadi saksi sejarah tragedi kemanusiaan pada 12 Oktober 2002. Dua ledakan dahsyat meluluhlantakkan kawasan wisata Kuta saat itu.
Kedatangan Julia Gillard tak mendapatkan pengamanan ekstra ketat. Pengamanan tak dilakukan seketat pada puncak peringatan bom Bali di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan monumen bom Bali, Jumat (12/10/2012).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
