SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bangkok--Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva, menolak tawaran kompromi dari demonstran anti-pemerintah. Demonstran sebelumnya berjanji akan menghentikan aksi kekerasan asalkan pemerintah mengabulkan permintaan untuk mempercepat pemilu.

Ditanya wartawan soal tawaran itu Abhisit menjawab dengan tegas, “Tidak, Saya Tidak.”

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

“Mereka tetap mengatakan akan mengeskalasi situasi. Itu sebabnya pemerintah tidak dapat mempertimbangkan tawaran,” imbuh Abhisit seperti dilansir Reuters, Sabtu (24/4).

Massa pendukung mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra itu mengatakan akan berhenti menduduki pusat perbelanjaan mewah di Bangkok jika pemerintah mau membubarkan parlemen dan mengumumkan Pemilu dalam 30 hari.

Tuntutan ini melunak dari tuntutan sebelumnya agar pembubaran parlemen dilakukan segera mungkin. ‘Kaus Merah’ sudah menduduki pusat perbelanjaan mewah di Bangkok dalam tiga minggu terakhir.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya