Tokyo (Solopos.com)–Krisis nuklir di Jepang kian mengkhawatirkan. Plutonium telah terdeteksi di tanah di PLTN Fukushima Daiichi, Jepang. Selain itu, air dengan tingkat radiasi tinggi juga telah bocor dari sebuah reaktor di PLTN bermasalah tersebut.
Operator PLTN, Tokyo Electric Power Co (Tepco) menyatakan, plutonium dalam level rendah ditemukan di lima titik dalam area PLTN Fukushima yang rusak akibat gempa bumi dan tsunami pada 11 Maret lalu. Namun ditekankan bahwa level plutonium tersebut diyakini tidak berbahaya bagi kesehatan manusia.
“Dari sampel-sampel di lima lokasi, kami yakin ada kemungkinan besar bahwa setidaknya dua di antaranya terkait dengan kecelakaan reaktor saat ini,” ujar juru bicara Tepco.
“”Kami yakin levelnya tidak cukup serius untuk membahayakan kesehatan manusia,” imbuh juru bicara tersebut seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (29/3/2011).
Menurut juru bicara Tepco itu, level plutonium tersebut mirip dengan yang terdeteksi di Jepang setelah negara-negara tetangga seperti Korea Utara dan China melakukan eksperimen nuklir.
Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Jepang menyatakan, belum jelas dari reaktor mana plutonium tersebut berasal.
Menurut juru bicara badan tersebut, Hidehiko Nishiyama, terdeteksinya plutonium menunjukkan kerusakan tertentu pada batang-batang bahan bakar nuklir.
(dtc/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
