SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Camat Plupuh, Sektiyono, meminta warga Kecamatan Plupuh, Sragen, mewaspadai terjadinya banjir di Kecamatan Plupuh yang rutin terjadi setiap tahun. Pasalnya, hujan mulai turun.

Ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (25/10/2012), Sektiyono mengungkapkan separuh wilayah di Kecamatan Plupuh, termasuk daerah rawan banjir. Yaitu Desa Karanganyar, Karungan, Dari, Karangwaru, Gentan Banaran, Gedongan, Sidokerto, Jabung.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Di Kecamatan Plupuh ada 16 desa, separuhnya sering terjadi banjir,” ungkapnya.

Menurutnya musibah banjir yag melanda Kecamatan Plupuh hingga kini sulit diatasi. Pasalnya musibah itu terjadi karena meluapnya sungai Bengawan Solo. Ketika daerah Wonogiri atau Solo hujan deras, biasanya warga di Sragen seperti Kecamatan Plupuh, akan terkena dampaknya.

Upaya yang bisa dilakukan pemerintah dan warga Plupuh, terangnya, yaitu melakukan normalisasi saluran pengairan. Tujuannya agar ketika ada banjir, air cepat mengalir ke sungai sehingga cepat surut. Oleh karena itu ia juga berharap Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen rutin melakukan normalisasi saluran pengairan yang menjadi tanggung jawabnya, setiap tahun. Yaitu mengeruk tanah di sungai agar mampu menampung air lebih banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya