SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Plumbon Cup 2015 memasuki babak perempat final. Persis Solo maju ke semifinal setelah menang 1-2 atas PSBK.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo memastikan langkahnya ke babak semifinal turnamen Plumbon Cup 2015 setelah mengalahkan PSBK Kota Blitar 2-1 pada laga perempat final di Stadion Mini Plumbon, Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (10/11/2015).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kendati demikian, kemenangan Persis Solo terasa kurang mutlak. Keputusan Panpel Turnamen yang menghentikan laga dengan alasan force majeur karena lapangan tergenang air akibat guyuran hujan deras menjadi alasan kemenangan Persis.

Dalam laga yang disaksikan ribuan penonton itu, Persis bahkan sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Aan Andik menit ke-28. Namun, beberapa menit berselang Persis mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Dedi Cahyono Putra.

Di penghujung babak pertama, Persis Solo mampu mengembalikkan keadaan. Lagi-lagi Dedi mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Sebelum babak pertama berakhir hujan deras mulai mengguyur Stadion Mini Plumbon. Hingga turun minum, hujan tak kunjung reda hingga membuat lapangan tergenang air sekitar 15 cm. Alhasil, laga pun diputuskan untuk dihentikan karena lapangan tak bisa digunakan.

“Dari belah pihak [kedua tim] sepakat untuk tidak melanjutkan pertandingan. Mereka enggak mau melanjutkan laga dalam kondisi lapangan tergenang air karena berisiko cedera pemain. Akhirnya, kemenangan pun diberikan kepada Persis yang dalam posisi unggul 2-1,” ujar Manajer Turnamen, Dua Malam Sehari, saat dijumpai Solopos.com seusai laga.

Sementara itu, pelatih Persis Solo, Agung Setyobudi, juga tidak terlalu puas meski timnya meraih kemenangan. Ia menilai gara-gara hujan, skuatnya batal menunjukkan performa maksimal. “Selain itu lini belakang tadi juga masih belum nyetel. Pemain baru belum terlihat padu dengan pemain lama. Jadi kami sempat kecolongan gol lebih dulu,” ujar Agung.

Melawan PSBK, Persis memang mendatangkan sederet pemain baru, seperti bek Persinga Ngawi, Slamet Sampurno, eks bek Perserang Serang, Jodi Kustiawan, dan juga mantan striker PSIS Semarang, Johan Yoga Utama. Slamet bahkan dimainkan sejak menit awal berduet dengan Bayu Yoga. Sementara itu, Jodi dimainkan setelah bek Bayu Yoga mengalami cedera dan harus ditandu keluar lapangan.

Keluarnya Bayu Yoga membuat lini belakang Persis sedikit goyah. Jodi dan Slamet yang baru melakoni debutnya bersama Persis Solo belum padu dengan barisan lini belakang lainnya, seperti Akbar Riansyah dan Qoiron Sandy.

Manajer PSBK, Agus Armada, juga menyatakan kekecewaannya laga harus dihentikan. Ia yakin, jika laga dilanjutkan bukan tak mungkin skuatnya bisa mengejar ketertinggalan. “Kami sebenarnya ingin laga tetap dilanjutkan. Apalagi penonton sudah terlanjur beli tiket. Tapi, mau bagaimana lagi, kondisi lapangan tidak memungkinkan,” tutur Agus.

Dengan hasil ini, Persis pun berhak melaju ke semifinal yang akan berlangsung Jumat (13/11/2015). Di laga empat besar nanti Persis akan menghadapi pemenang laga Persiku Kudus dengan Persipur Purwodadi yang pertandingannya berlangsung Rabu (11/11/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya