SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

PLTU Batang mulai dibangun meskipun pembebasan lahannya belum selesai sepenuhnya.

Kanalsemarang.com, BATANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan proses pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Kabupaten Batang belum sepenuhnya selesai 100 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Akan tetapi, kami optimistis pembangunan PLTU Batang akan berjalan dengan baik. Saat ini masih tersisa 1,9 persen yang masih bermasalah,” kata Ganjar Pranowo di Batang, Jumat (28/8/2015).

Permasalahan yang masih dihadapi pemerintah dalam proses pembangunan PLTU, adalah pembebasan sisa lahan milik warga di tiga desa, yaitu Ujung Negoro, Karanggeneng, dan Ponowareng.

Ia mengatakan saat ini pemerintah melalui PLN dibantu penegak hukum masih terus menyelesaikan proses yang dihadapi warga di tiga desa itu.

“Kami tidak mau melukai hati masyarakat. Akan tetapi ini proyek pemerintah sehingga warga akan kami beri ganti untung,” katanya.

Meski proses pembebasan sisa lahan milik warga masih berlanjut, kata dia, pemerintah akan mengedepankan musyawarah agar warga menerima untung.

“Kami tetap memberikan kesempatan dan peluang untuk dialog terhadap warga meski pemberlakuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 sudah mulai berjalan,” katanya.

Ia mengatakan jika pendekatan dialog terhadap pemilik lahan menemui jalan buntu maka pemerintah akan tegas menggunakan UU Nomor 2 Tahun 2012. Pembayaran lahan milik warga akan dititipkan kepada pengadilan negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya