PLTU Batang menggelar pelatihan pencegahan terhadap penyakit menular pada sembilan desa di Kecamatan Kandeman dan Tulis.
Semarangpos.com, BATANG — PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) selaku pengembang proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (24/8/2017), menggelar pelatihan pencegahan penyakit menular di sembilan desa Kecamatan Kandeman dan Tulis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Direktur Operasional PT BPI Shiroki Yamasitha di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pelatihan itu bagian dari komitmen BPI dalam upaya mendukung pembangunan kesehatan masyarakat Kabupaten Batang. PT BPI merupakan perusahaan joint venture tiga perusahaan, yakni Electric Power Development Co. Ltd (J-Power), PT Adaro Power yang merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Adaro Energy, dan Itochu Corporation (Itochu).
“Guna mendukung pembangunan serta pengembangan kesehatan masyarakat di wilayah Batang, BPI melalui kegiatan CSR berkomitmen memberikan edukasi berupa pelatihan dan bantuan alat kesehatan,” katanya.
Pada kegiatan pelatihan itu, BPI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang. Pelatihan pencegahan penyakit menular itu bagi anggota Forum Kesehatan Desa (FKD) yang telah direvitalisasi melalui program Bima Sembada sebagai program kemitraan antara PT BPI dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang dan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jateng.
“Program Bima Sembada mendorong masyarakat untuk berdaya membangun bersama menuju desa yang bersih, makmur, dan sehat melalui elemen masyarakat yang tergabung dalam FKD. Saat ini revitaliasi FKD telah dilaksanakan pada sembilan desa dan diperluas menjadi 14 desa yang tersebar di Kecamatan Kandeman dan Tulis,” katanya.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Zuhruron menyampaikan pemkab berterima kasih atas dukungan PT BPI terhadap program kesehatan masyarakat. “Program kesehatan ini sangat membantu dan meringankan program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Direktur Eksekutif PKBI Jawa Tengah Elizabeth Widyastuti menyampaikan apresiasi pada PT BPI yang berkomitmen menyelenggarakan pelatihan pencegahan penyakit menular pada masyarakat setempat. “Berkat kemitraan dengan PT BPI, program kesehatan PKBI semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Bahkan Forum Kesehatan Desa yang dibentuk oleh PT BPI sangat luar biasa pertumbuhannya dan bisa dijadikan rujukan FKD dari kabupaten lain,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
