SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemakaman pasien terjangkit Covid-19. (Detik.com)

Solopos.com, KLATEN — Pelaksana Tugas (Plt) Camat Wedi, Klaten, Hardoko, meninggal dunia positif Covid-19, Minggu (4/7/2021) malam. Kantor Kecamatan Wedi pun ditutup tiga hari, Senin-Rabu (5-7/7/2021).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, dua hari sebelum meninggal, yakni Jumat (2/7/2021), Hardoko masih menjalankan tugas terkait pencegahan persebaran Covid-19. Ia mengikuti patroli penegakan protokol kesehatan (prokes) di Pasung, Wedi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sehari setelahnya, Hardoko mengaku sakit. Saat itu, Hardoko meminta Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasitrantib) Kecamatan Wedi, Untung Agil, menjalankan tugas patroli bersama aparat keamanan.

Baca Juga: Duh! Kasus Kematian Pasien Covid-19 di Klaten Stabil Tinggi, Lebih dari 10 per Hari

“Minggu [4/7/2021] malam atau sekitar pukul 20.00 WIB itu saya memperoleh kabar Pak Hardoko meninggal dunia. Awalnya diketahui karena jantung dan asam urat. Setelah dilihat hasil swab, ternyata positif Covid-19,” kata Untung Agil kepada Solopos.com, Senin (5/7/2021).

Menyusul meninggalnya Plt Camat Wedi yang ternyata positif Covid-19 itu, Untung mengatakan tim medis langsung melakukan tracing pada Senin (5/7/2021) pagi.

Sebanyak 15 pegawai Kecamatan Wedi menjalani tes swab. Hasilnya, ada dua pegawai yang positif Covid-19. Kedua pegawai itu perempuan. “Dengan rangkaian kejadian itu, Kantor Kecamatan Wedi ditutup sementara, Senin-Rabu [5-7/7/2021]. Kami sudah sosialisasikan hal ini ke warga Wedi,” katanya.

Baca Juga: Nekat Buka Saat PPKM Darurat, 14 Panti Pijat di Klaten Ditutup Satgas Covid-19

Bupati Kirim Ucapan Duka Cita

Penutupan Kantor Kecamatan Wedi menyusul meninggalnya Plt Camat yang positif Covid-19 dibenarkan Tim Ahli Satgas PP Covid-19, Ronny Roekmito. Penutupan kantor untuk mencegah persebaran Covid-19. “Ya. Kantor Kecamatan Wedi ditutup sementara untuk tracing dan penyemprotan disinfektan,” kata Ronny.

Kabar meninggalnya Plt Camat Wedi, Hardoko, juga telah diketahui Bupati Klaten, Sri Mulyani. Orang nomor satu di Pemkab Klaten itu mengunggah postingan di akun Instagramnya, @yani_sunarno.

“Turut berduka cita atas berpulangnya Bp. Hardoko (PLt camat Wedi). Semoga husnul khotimah dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Al-fatihah,” kata @yani_sunarno.

Baca Juga: Muncul Klaster Pabrik Garmen Di Prambanan Klaten, 148 Karyawan Positif Covid-19

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kasus positif Covid-19 Kecamatan Wedi hingga Minggu (4/7/2021) mencapai 181 orang. Pada sisi lain, Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan kasus Covid-19 dari seluruh Klaten bertambah 418 orang pada Minggu (4/7/2021).

Kasus kematian juga bertambah 34 orang sedangkan sebanyak pasien sembuh 120 pasien. “Jumlah kumulatif Covid-19 mencapai 17.128 kasus. Dari jumlah itu, 5.559 orang masih menjalani perawatan/isolasi mandiri, 10.644 orang sembuh, dan 925 orang meninggal,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya