SOLOPOS.COM - PLN menandatangani MoU dengan PT Aneka Gas Industri dan PT Jawa Tengah Lahan Andalan pada Jumat (2/12/2022). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — PLN berkomitmen mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah dan DIY dengan memenuhi kebutuhan listrik berkualitas andal dan harga kompetitif bagi para pengembang bisnis.

Salah satu langkah nyata dari komitmen tersebut PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY melaksanakan MoU dengan PT Jawa Tengah Lahan Andalan dan PT Aneka Gas Industri untuk penyaluran tenaga listrik pada Jumat (2/12/2022). Total daya 50,2 Mega Volt Ampere (MVA).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penandatangan MoU dilakukan General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY A. B. Wahyu Jatmiko dengan Direktur PT Aneka Gas Industri Agus Purnomo, dan Direktur PT Jawa Tengah Lahan Andalan Andi.

Ekspedisi Mudik 2024

Dalam MoU tersebut tertuang bahwa PLN akan menyalurkan listrik 23,2 Mega Volt Ampere (MVA) pada plant baru PT Aneka Gas Industri di Kawasan Industri Terpadu Batang. Plant tersebut berpotensi menjadi pabrik dengan kapasitas produksi gas industri terbesar di Indonesia. Kapasitas produksi diperkirakan 150-200 ton per hari.

Selain itu, PLN juga menyatakan kesiapan mendukung kawasan industri dari PT Jatengland Industrial Park Sayung (JIPS) di Demak. Kawasan industri memiliki lahan 300 hektar ini akan disalurkan listrik dengan total daya 27 Mega Volt Ampere (MVA).

Baca Juga : Sinergi PLN dengan Pemerintah & Industri Siap Sambut Investor di Jateng-DIY

GM PLN UID Jawa Tengah dan DIY, A. B. Wahyu Jatmiko, menuturkan bahwa PLN hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik sehingga pelaku industri dapat fokus pada bisnis.

“Melalui MoU ini PLN berharap membuka pintu investasi sebesar-besarnya di Jawa Tengah dan DIY. Di mana PLN selalu siap menyediakan kebutuhan listrik sesuai keperluan pelanggan. Silakan melakukan bisnis dan berinvestasi dengan nyaman. Urusan listrik serahkan pada PLN,” jelas A. B. Wahyu Jatmiko.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Kepala Dinas ESDM Jawa Tengah, Sujarwanto, menyambut baik kolaborasi PLN dengan pelaku industri sebagai penopang perekonomian di Jawa Tengah.

“Pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah masih berada di atas 5% sehingga mari terus bersinergi dan berkarya mendukung perekonomian Jawa Tengah untuk turut menopang ekonomi nasional,” ungkap Sujarwanto.

Baca Juga : PLN Nyalakan Serentak 224 Pelanggan Sektor Agrikultura, Petani Bawang Bahagia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya