Solopos.com, SOLO — Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan menyiapkan fasilitas isi daya kendaraan listrik yang tersebar di beberapa lokasi di Kota Solo dan sekitarnya.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Solo, Mundhakir, mengatakan pada akhir tahun ini atau setidaknya awal tahun depan, pihaknya akan melakukan pemasangan fasilitas isi daya kendaraan listrik.
Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci
“Sudah kami persiapkan. Lokasinya nanti di Kota [Solo] dan di daerah sekitarnya. Kami akan melihat animo masyarakat nanti seperti apa. Namun yang jelas nanti di pusat-pusat keramaian masyarakat. Seperti di Manahan di sekitar kantor [PLN] sudah ada,” kata dia saat ditemui Menurut Mundhakir, fasilitas tersebut dibuat untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat yang kini telah menggunakan kendaraan listrik. Menurutnya dalam rencana pembuatan fasilitas tersebut, sementara akan disiapkan di 15 lokasi baru. “Kemungkinan nanti mulai dari sekitar kampus UMS [Universitas Muhammadiyah Surakarta], wilayah Solo Baru, di area Jl. Slamet Riyadi, wilayah Pasar Kliwon dan sebagainya,” terang dia. Mundhakir menilai saat ini kendaraan listrik seperti sepeda listrik dan motor listrik sudah banyak dimanfaatkan masyarakat Solo. Pada kegiatan di CFD tersebut, juga dipamerkan produk kendaraan listrik. Menurut Mundhakir melalui acara itu diharapkan masyarakat juga bisa lebih mengenal produk kendaraan listrik yang sudah ada pasaran. Dia mengatakan saat ini program promo tambah daya untuk pemilik kendaraan listrik masih berlaku. Diskon 75% diberikan bagi pelanggan pemilik kompor listrik atau motor listrik yang ingin tambah daya. Sedangkan pelanggan pemilik mobil listrik yang ingin menambah daya listrik akan mendapat diskon 100% atau gratis. Untuk diskon 75% dan 100% berlaku hingga 31 Desember 2019.
Kendaraan listrik yang digarap PT Prosan Alam Hijau dan Solo Techno Park (STP), yang dipamerkan di CFD tersebut bernama Aglis. Kendaraan itu berupa kendaraan roda tiga, dengan konsep tertutup seperti mobil. Aglis merupakan motor listrik bertegangan 60 volt berdaya 1.000 watt. Aldrian Surya Hadi, perwakilan PT Prosan Alam Hijau, mengatakan kendaraan tersebut produksi Tiongkok, namun untuk perakitannya sudah dilakukan di STP. “Untuk pengisian daya bisa dilakukan selama lima hingga tujuh jam saja,” kata dia. Kendaraan tersebut dijual Rp45 juta. Disebutkan, kendaraan bisa menempuh perjalanan hingga 50 km. Salah satu pengunjung CFD, Joko Riyanto, mengaku cukup tertarik dengan kendaraan listrik yang dipamerkan tersebut.
“Melihat tampilannya, bagus dan cukup nyaman. Tadi sempat menaiki kendaraannya. Karena tertutup tentu lebih aman dari hujan. Kemudian tidak berisik karena tenaga listrik. Tapi kurang tahu untuk kecepatannya seperti apa,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
