SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berfoto bersama perwakilan penerima bantuan PLN Peduli dari Kabupaten Pemalang, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen, di Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah. (Istimewa)

Solopos.com, SEMARANG – PLN memberikan bantuan pasang baru listrik dan instalasi gratis kepada 750 persil rumah masyarakat kurang mampu di lima Kabupaten di Jawa Tengah. Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini merupakan komitmen PLN bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Pemasangan listrik dan instalasi gratis tersebut diberikan kepada masing masing 150 persil di Kabupaten Pemalang, Brebes dan Kebumen. Kemudian 145 persil di Kabupaten Banjarnegara, dan 155 persil di Kabupaten Banyumas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bertempat di Gedung A Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, bantuan secara simbolis diberikan oleh General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra. Diberikan kepada perwakilan dari Kabupaten Pemalang, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, dan Kebumen. Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Saat ini masih banyak warga tidak mampu yang belum dapat memiliki sambungan listrik, kebanyakan masih berstatus levering atau menyambung dari listrik tetangga maupun keluarga dekat. Dengan Program Bantuan Pasang Baru dan instalasi Listrik Gratis ini, kami berharap dapat membantu mengentaskan kemiskinan,” jelas Irwansyah dalam sambutannya, Rabu (22/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Presiden Perintahkan Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN: Kami Siap

Ia menambahkan penerima bantuan akan langsung terintegrasi untuk mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembayaran rekening listrik tiap bulannya.

“Dalam menyalurkan bantuan tersebut, tentunya kami sangat membutuhkan bantuan Pemprov Jateng terutama dalam hal pencocokan data Basis Data Terpadu (BDT) untuk Program Perlindungan Sosial. Agar pelanggan yang telah kami beri bantuan dapat menikmati subsidi listrik dari Pemerintah untuk tagihan atau pemakaian listrik setiap bulannya,” lanjutnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengatakan setidaknya ada empat hal yang menjadi indikator kemiskinan. Yaitu jamban, ketersediaan air bersih, kondisi rumah dan penerangan atau listrik.

PLN Peduli
General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, M. Irwansyah Putra berbincang dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Istimewa)

Baca juga: Cegah Abrasi, PLN Peduli Tanam 10.000 Bibit Mangrove di Pantai Baros

“Alhamdulillah dari PLN kita mendapatkan bantuan [pemasangan dan instalasi listrik gratis] dan ini akan coba kita segera install ke mereka. Sehingga penanganan kemiskinan dari sisi penerangan [listrik] yang dibutuhkan untuk rumah tangga miskin ini bisa kita selesaikan. Totalnya ada 750 sambungan,” terangnya.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN ataupun APBD dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya. Melainkan dengan cara gotong royong dan kerjasama dengan beberapa pihak termasuk di dalamnya BUMN.

“Terima kasih kepada seluruh jajaran dari PLN yang sudah membantu. Ke depan harapannya ada bantuan lain yang bisa kita koordinasikan lebih lanjut. Sehingga CSRnya bisa lebih terarah,” kata Ganjar.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya