SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–PLN APJ Surakarta meminta kepada pelanggan dari semua segmen baik sosial, rumah tangga, hingga segmen bisnis dan industri terus melakukan penghematan listrik.

Hal ini disampaikan Pejabat Humas PLN APJ Surakarta, Soeharmanto, untuk meminimalisir pemadaman listrik bergilir akibat kerusakan sejumlah pembangkit listrik di Jawa Tengah (Jateng) yang terinterkoneksi Jawa-Bali. Dipastikan, awal pekan ini PLN bakal kembali melakukan pemadaman di sejumlah titik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sementara di satu sisi, dari kalangan industri dan pelaku bisnis meminta kepada PLN terkait kepastian jadwal pemadaman listrik, untuk memperkecil nilai kerugian yang ditanggung pihak industri. Hal ini disampaikan Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jateng, Djoko Santoso, mengingat kerugian industri akan sangat besar jika listrik dipadamkan secara mendadak.

“Jadi, perlu ada pemberitahuan jauh-jauh hari. Agar dari industri, khususnya pabrik tekstil bisa meng-handle segala sesuatu untuk mengantisipasi adanya pemadaman listrik,” tutur Djoko. Djoko mengatakan, jika listrik dipadamkan secara mendadak, maka kerusakan sejumlah mesin operasional tidak bisa terhindarkan. Termasuk, meliburkan karyawan secara mendadak dengan tetap memberi upah. 

Soeharmanto menyatakan, pemberitahuan sebelumnya untuk pemadaman listrik bergilir tidak bisa dilakukan PLN. Karena, lanjutnya, berapa besar kebutuhan penyeimbang beban atau pengurangan pasokan listrik dari pengatur beban di Ungaran tidak bisa diketahui sebelumnya.

 

haw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya