Solopos.com, SURABAYA — PT PLN (Persero) bersama PT PAL Indonesia meluncurkan kapal pembangkit listrik berdaya 60 megawatt di dermaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/1/2022). Kapal tersebut akan menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di daerah terpencil.

PromosiJalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Proyek bernilai investasi Rp997 miliar ini bakal beroperasi secara komersil pada Maret 2022.

 

Kapal pembangkit listrik sedang bersandar di galangan kapal. (Antara/HO-PLN)

Baca Juga: Desa Mandiri Energi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya & Angin di Cilacap

Sinergi dua BUMN ini menjadi tonggak revolusioner dari pembangunan pembangkit listrik mudah berpindah berupa barge mounted power Plant (BMPP) atau pembangkit listrik yang dipasang pada kapal tongkang.

BMPP tahap pertama yang dikembangkan PLN melalui anak usahanya PT Indonesia Power yang bersinergi dengan PT PAL ini diberi nama BMPP Nusantara 1. Kapal pembangkit listrik tersebut telah selesai dan segera menuju ke Ambon, Maluku.

 

Pembangkit listrik terapung atau Barge Mounted Power Plant (BMPP) Nusantara 1 bersandar di dermaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (28/1/2022). (Antara/Didik Suhartono)

 

BMPP Nusantara 1 buatan PT PAL Indonesia yang merupakan pesanan dari anak perusahaan PT PLN (Persero) yaitu PT Indonesia Power itu mampu menyuplai listrik sebesar 60MW dan akan dioperasikan di Ambon, Maluku. (Antara/Didik Suhartono/wsj.)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi