SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

Ilustrasi (Dok/JIBI/Bisnis Indonesia)

SUKABUMI–PT Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Jaringan Sukabumi menyebutkan bahwa rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai 2013, tidak akan berimbas alias tidak memberatkan masyarakat miskin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kenaikan tarif ini tidak akan membebani masyarakat kecil, karena kenaikan hanya untuk pelanggan yang menggunakan daya 1.300 VA ke atas, sementara daya 450 VA sampai 900 VA tarifnya tidak naik,” kata Humas APJ PLN Sukabumi Dedi Kuswandi kepada wartawan, Senin (24/9/2012).

Menurut Dedi, masyarakat tidak perlu khawatir dengan rencana kenaikan tarif daya listrik ini karena sampai saat ini belum diberlakukan dan semua kebijakan tersebut dari pemerintah pusat yang bukan wewenang pihaknya. Ia menyebutkan bahwa kenaikan tarif ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan rasio elektrivikasi. Karena itu pihaknya tengah konsentrasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat atau pelanggan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya rencana kenaikan tarif ini kerena semua kebijakan dari pusat, untuk meningkatkan pelayanan,” tambahnya.

Dari data pihaknya 93,883,008 KWH terjual pada bulan ini atau sekitar Rp62,317,504,299 yang terjual keadaan ini terus meningkat setiap bulannnya. Soal gangguan listrik selama ini terjadi karenakan beberapa hal yakni gangguan terencana dan tak terencana. Gangguan terencana ini sifatnya dipersiapkan dan sebelum ada pemadaman listrik pihaknya selalu mensosialisasikan dahulu yang sifatnya pemeliharaan jaringan.

Sementara yang tidak terencana akibat adanya gangguan seperti bencana alam atau kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tangan jahil. “Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan karena itu sesuai visi dan misi PLN,” kata Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya