Solopos.com, SEMARANG — PLN Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan pendapatan mencapai Rp21,1 triliun sepanjang 2019.
Hingga kuartal III pada 2019 ini, PLN Jateng-DIY bahkan membukukan penjualan energi listrik mencapai 20.451.662 megawatt per jam (MWh).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pendapatan yang cukup besar itu tak terlepas dari rasio elektrifikasi PLN Jateng-DIY yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2019 ini, hampir seluruh desa di Jateng dan DIY sudah terlayani listrik dengan tingkat elektrifikasi 100% desa dan 99% kepala keluarga (KK).
Angka itu pun mengalami peningkatan dibanding 2018 lalu. Pada tahun lalu, rasio elektrifikasi di wilayah Jateng-DIY masih berada di angka 97,92%.
Selain rasio elektrifikasi yang terus meningkat, penjualan listrik PLN Jateng-DIY juga tak terlepas dari pertumbuhan program dedieselisasi atau peralihan pengguna mesin diesel menjadi listrik. Total jumlah pelanggan dedieselisasi sampai dengan September 2019 mencapai 8.934 pelanggan dengan jumlah daya mencapai 114,3 mVa.
Industri yang telah beralih dari genset/diesel ke listrik beragam mulai dari tambak udang, pemecah batu, pabrik garam, pengolah aspal sampai dengan sumur sawah untuk pengairan usaha pertanian.
“Program dedieselisasi adalah upaya PLN dalam meningkatkan roda perekonomian masyarakat," ujar General Manager PLN Jateng-DIY, Agung Nugraha, Jumat (25/10/2019).
Agung menyebutkan beberapa keunggulan listrik dibanding mesin diesel. Keunggulan itu antara lain biaya operasional yang lebih murah, praktis, efektif, efisien, dan tidak menimbulkan suara gaduh.
Baca juga: PLN Pastikan Tampung Listrik PLTSa Jatibarang
Selain itu, lanjut Agung, banyak pelaku usaha, khususnya UMKM yang beralih menggunakan listrik pun tak terlepas dari kemudahan yang ditawarkan PLN dalam pelayanannya.
“PLN sebagai penyedia tenaga listrik terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, salah satunya dengan cara menyediakan pelayanan penyambungan mudah dan cepat,” terangnya.
Untuk mendapatkan pelayanan pemasangan baru maupun penambahan daya, pelanggan saat ini cukup mengajukan dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile melalui telepon seluler atau menghubungi contac center PLN di 123 maupun website pln.co.id.
“Kami berharap pertumbuhan penjualan tenaga listrik ini bisa menjadi tolak ukur meningkatnya roda perekonomian warga, khususnya di wilayah Jateng-DIY,” imbuhnya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
