Solopos.com, MADIUN -- PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun memastikan mulai 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 tidak akan ada pemadaman listrik kecuali disebabkan bencana alam.
Selama masa siaga Natal 2019 dan tahun baru 2020, ada 336 personel yang disiagakan. Mereka akan memperbaiki jaringan listrik yang terputus saat masa Siaga Nataru 2019.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
Manager PLN UP3 Madiun, Daniel Lestanto, mengatakan selama masa siaga tersebut tidak ada pemadaman listrik terencana. Seluruh pekerjaan yang berpotensi pemadaman dihentikan terlebih dahulu.
"Personel sudah kami siagakan untuk masa Siaga Nataru 2019 itu. Di UP3 Madiun ada 336 personel yang bertugas. Ditambah lagi ada 123 personel dari unit transmisi," kata dia seusai Apel Siaga Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di kantor PLN UP3 Madiun, Selasa (17/12/2019).
Pada masa Siaga Nataru 2019 ini, kata dia, semua pekerjaan yang dampaknya mengakibatkan pemadaman terencana akan ditunda pelaksanaannya. Karena itu selama 24 jam dalam masa siaga itu suplai listrik dipastikan aman.
"Kecuali kalau pemadaman yang disebabkan bencana alam ya. Kalau itu tidak bisa dihindari. Tapi kami pastikan penanganannya akan lebih cepat," ujarnya.
Daniel menuturkan untuk lokasi-lokasi yang benar-benar dijaga yaitu gereja yang akan menyelenggarakan ibadah saat perayaan Natal. Tempat-tempat penyelenggaraan acara syukuran malam tahun baru seperti di alun-alun, kantor pemerintahan atau balai kota, rumah dinas bupati/wali kota, dan tempat-tempat lain yang dianggap perlu diamankan pasokan listriknya.
Dalam apel itu, dia berharap seluruh personel mempersiapkan fisik dan peralatan hingga perlengkapan kerja lainnya, terutama saat kondisi darurat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
