SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — PT PLN (Persero) terus menjaring talenta terbaik bangsa, salah satunya melalui kerja sama program pendidikan D4 ikatan dinas. Salah satu perguruan tinggi yang digandeng untuk menerapkan program itu adalah Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, di samping Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Politeknik Negeri Bandung, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Yogyakarta, Senin (25/3/2019). Hadir dalam kesempatan itu EVP Talent Development PLN Karyawan Aji (mewakili Direktur HCM PLN), Dekan Sekolah Vokasi Undip Prof. Budiono,  Direktur Polban Rachmad Imbang Tritjahjono,  Direktur PNUP Muhammad Anshar, dan Wakil Direktur Bidang Kerja Sama dan Informasi PENS Edi Satriyanto.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

“Kami bangga karena ini pertama kali, PLN mempunyai kerja sama D4 ikatan dinas dengan perguruan tinggi untuk membuka program D4 ikatan dinas PLN. Program ini diharapkan menjadi konsep link and match [keterkaitan dan kesepadanan], yaitu konsep keterkaitan antara lembaga pendidikan dengan dunia kerja. Dengan adanya keterkaitan ini maka pendidikan sebagai pemasok tenaga kerja dapat menjalin hubungan dengan dunia usaha/industri, khususnya PLN,” kata Aji.

Ia menjelaskan program D4 ikatan dinas PLN adalah program kerja sama pendidikan D4 yang dibuka secara khusus oleh perguruan tinggi untuk PLN, di mana mahasiswa D4 ikatan dinas yang telah lulus seluruh tahapan seleksi akan mulai kuliah dari semester awal. Mahasiswa yang telah lulus akan diangkat sebagai pegawai PLN jika memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan dalam kontrak dan selama pendidikan, mahasiswa diberi kesempatan melaksanakan praktikum dan magang di unit PLN.

Program D4 ikatan dinas PLN dibuka untuk Jurusan Teknik Energi yang akan diselenggarakan oleh Polban dan Teknik Elektro yang akan diselenggarakan oleh Undip, PENS, dan PNUP pada penerimaan mahasiswa baru mulai Tahun Akademik 2019/2020 sampai dengan 2021/2022. “Sebelumnya juga telah dilakukan validasi materi antara materi perkuliahan di perguruan tinggi dengan kompetensi yang dibutuhkan calon pegawai PLN dalam menjalankan tugas jabatannya yang akan dibuktikan dengan lulus uji sertifikasi sebagai syarat kelulusan dan pengangkatan pegawai,” katanya.

Aji mengharapkan dengan kerja sama tersebut bisa mempersiapkan sumber daya manusia sejak dini sehingga mereka telah memiliki gambaran tentang perusahaan dan dapat mempersiapkan tantangan perusahaan dan kompetensi yang dibutuhkan. “Saat ini, PLN terus mencari tenaga kerja berkualitas dan memiliki bekal sertifikasi kompetensi mengingat tingginya jumlah kebutuhan tenaga kerja beberapa tahun mendatang. Hal ini tidak lepas dari akan selesainya banyak proyek pembangkit, transmisi serta infrastruktur ketenagalistrikan lainnya dalam program 35.000 MW di tahun-tahun ke depan. PLN sebagai BUMN juga menjadi perusahaan yang mengedepankan inovasi dan ‘future competent’ untuk masa depan bangsa yang lebih baik,” demikian Aji.

Direktur Polban Rachmad Imbang selaku wakil dari perguruan tinggi menambahkan bahwa program tersebut sudah dipersiapkan sebaik-baiknya oleh PLN serta politeknik serta sebagai salah satu langkah strategis  untuk menyinergikan antara dunia pendidikan dan dunia industri. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PLN karena menjadi instansi pertama yang menghargai sarjana terapan dan diharapkan bisa diikuti oleh instansi atau industri lainnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya